Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Wanita Meksiko Hilang Lebih dari Sebulan, FBI Umumkan Hadiah 20.000 Dolar AS untuk Setiap Informasi

SABTU, 18 MARET 2023 | 07:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kasus penculikan yang menimpa seorang wanita berusia 63 tahun,  yang terjadi pada bulan lalu, belum menunjukkan titik terang

Biro Investigasi Federal (FBI) akhirnya menawarkan hadiah 20.000 dolar AS untuk setiap informasi terkait Maria del Carmen Lopez, warga negara Meksiko, yang diculik pada 9 Februari di rumahnya di  Pueblo Nuevo, Carolina.

Dalam pengumuman hadiah itu, FBI menggambarkan Lopez sebagai wanita yang memiliki rambut pirang, mata cokelat, dan eyeliner bertato.

Penyelidikan atas hilangnya Lopez dibuka oleh Kantor Kejaksaan Agung Colima pada hari dugaan penculikan, menurut laporan CBS, Jumat (17/3).

Jaksa Penuntut Khusus untuk Kejahatan Terorganisir Kejaksaan Agung Meksiko telah meminta untuk mengambil alih kasus tersebut, menurut pihak berwenang Colima.

Kantor kejaksaan Colima mengatakan telah berbagi informasi dengan otoritas federal Meksiko dan juga bekerja sama dengan badan-badan AS untuk mengklarifikasi fakta terhadap kasus ini.

Ibu dari tujuh anak ini dikatakan sering melakukan perjalanan mengunjungi keluarga yang tersebar di seluruh Southland. Ia sudah pensiun dan mengisi hari-harinya dengan memasak dan berkebun. Keluarganya mengatakan dia tidak memiliki ikatan dengan geng atau kegiatan kriminal apa pun, juga tidak memiliki masalah atau musuh.

"Tidak pernah ada ancaman apa pun, tidak pernah ada musuh," kata putrinya, Zonia, kepada CBS Los Angeles.

Seorang anggota keluarga yang hanya diidentifikasi sebagai sepupu dari anak-anak Lopez melaporkan bahwa mereka melihat sekelompok sebanyak lima orang di rumahnya pada saat dia menghilang.

Pekan lalu, penculikan dengan kekerasan menimpa empat orang Amerika di kota perbatasan Meksiko Matamoros. Dua di antaranya terbunuh. Tiga pekan lalu, tiga wanita juga dikabarkan hilang saat menyeberang ke Meksiko untuk menjual pakaian di pasar loak.

Secara keseluruhan, lebih dari 100.000 orang Meksiko dan migran hilang di seluruh negeri, meninggalkan keluarga mereka tanpa penjelasan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya