Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Dunia Gembira atas Putusan ICC untuk Menangkap Presiden Rusia, "Selamat Datang, Putin!"

SABTU, 18 MARET 2023 | 06:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Surat perintah penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putin disambut suka cita oleh para pejabat dunia.

Penyelidikan atas dugaan kekejaman di Ukraina harus dilanjutkan, menurut mereka.

Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly yang menyambut baik putusan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap  Putin bahkan menyebutnya sebagai langkah "selamat datang, Putin".


“Kami menyambut baik langkah yang diambil oleh ICC independen untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang berada di puncak rezim Rusia, termasuk Vladimir Putin,” kata Cleverly di Twitter, seperti dikutip dari Al Jazeera.

Menteri Luar Negeri Melanie Joly bereaksi sama. Dalam cuitannya, ia mengatakan bahwa kejahatan kemanusiaan harus diberantas dan Kanada berdiri teguh bersama rakyat Ukraina.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, juga memuji surat perintah penangkapan ICC untuk Putin sebagai "keputusan penting" untuk keadilan internasional dan rakyat Ukraina.

“Kami selalu memperjelas di Uni Eropa, bahwa mereka yang bertanggung jawab atas agresi ilegal terhadap Ukraina harus diadili, dan masalah Pengadilan Kriminal Internasional ini hanyalah awal dari proses pertanggungjawaban,” kata Borrell.

ICC pada Jumat (17/3) mengeluarkan surat perintah penangkapan Putin.

Dalam pernyataannya,  Putin diduga bertanggung jawab atas kejahatan perang berupa deportasi dan pemindahan penduduk, terutama anak-anak, secara tidak sah dari wilayah pendudukan Ukraina ke Federasi Rusia.

"Ada alasan yang masuk akal untuk percaya bahwa para tersangka memikul tanggung jawab atas kejahatan perang berupa deportasi penduduk dan pemindahan penduduk yang tidak sah dari wilayah pendudukan Ukraina ke Federasi Rusia, dengan prasangka terhadap anak-anak Ukraina," kata ICC dalam sebuah pernyataan.

Perintah penangkapan Putin dilakukan sehari setelah penyelidikan PBB menentukan Rusia telah melakukan berbagai kejahatan perang di Ukraina seperti pembunuhan yang disengaja dan penyiksaan yang mungkin merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan, tudingan yang kerap dibantah Moskow.

Juru Bicara Pemerintah Polandia Piotr Muller mengatakan sudah saatnya Putin diadili sebagai penjahat perang bersama dengan orang lain yang bertanggung jawab atas kekejaman di Ukraina.

“Ini adalah keputusan penting dari pengadilan, yang menunjuk pada kejahatan perang yang dilakukan oleh aparat kekerasan Rusia,” kata Piotr Muller kepada kantor berita milik pemerintah PAP.

“Vladimir Putin adalah kepala mesin ini dan harus diadili sebagai penjahat perang bersama dengan mereka yang secara langsung dan tidak langsung menerapkan perang biadab,” tutupnya,

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya