Berita

Mohayyedin Ebrahimi, tahanan Iran yang dieksekusi mati di penjara Urmia/Net

Dunia

Kelompok HAM: Iran Eksekusi Mati Tahanan Politik Kurdi

SABTU, 18 MARET 2023 | 05:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Iran mengeksekusi mati seorang pria Kurdi yang menjadi tahanan politik pada Jumat (17/3), atas tuduhan terlibat dalam kelompok terlarang.

Dalam pernyataan yang dimuat Kelompok HAM Iran (IHR), Mohayyedin Ebrahimi yang ditangkap pada 2017 lalu, dan dijatuhi hukuman mati pada 2018 dituduh menjadi anggota dalam Partai Demokrat Kurdi, yang dilarang di negara itu.

Namun, Ebrahimi telah membantah seluruh tuduhan tersebut, dengan kelompok HAM mengatakan ia hanya bekerja sebagai porter yang membawa barang dari Irak.


Berdasarkan laporan yang dimuat Alarabiya pada Jumat (17/3), Mohayyedin Ebrahimi digantung saat fajar di penjara Urmia di barat laut Iran, bersama dengan lima orang lainnya.

"Keluarga Ebrahimi awalnya diberi tahu bahwa dia akan pindah ke penjara lain setelah hukuman ditangguhkan, akan tetapi mereka dipanggil untuk mengambil jenazah (Ebrahimi)," kata kelompok HAM Hengaw dalam pernyataannya.

Menurut IHR, setidaknya 144 orang tercatat telah dieksekusi mati oleh otoritas Iran pada tahun 2022-2023 ini, yang sengaja dilakukan untuk menakut-nakuti masyarakat.

"Eksekusi atas semua jenis tuduhan sedang meningkat di Teheran, yang bertujuan untuk mengintimidasi masyarakat agar tidak melakukan aksi protes," kata para kelompok HAM.

Sementara, Amnesty International juga menuduh negara itu terus melakukan eskalasi yang mengerikan dalam hukuman matinya yang sering ditujukan untuk etnis minoritas Kurdi dan Baluch, yang kerap menjadi sasaran.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya