Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bersiap Hadapi Kekeringan Pasca Musim Dingin, Italia Alokasikan Dana Rp 127 Triliun

JUMAT, 17 MARET 2023 | 23:10 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ancaman kekeringan yang diperkirakan dihadapi Italia setelah musim dingin, mendorong pemerintah mengalokasikan dana 7,8 miliar euro atau Rp 127 triliun.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Energi dan Lingkungan Roma, Gilberto Pichetto Fratin dalam sebuah pernyataan pada Jumat (17/3).

Pichetto Fratin mengatakan kebijakan penanganan kekeringan akan segera ditinjau oleh menteri kabinet Italia.

"Kami semua berkomitmen untuk menentukan tindakan yang akan diambil dengan dana yang telah dialokasikan dan yang menurut perkiraan awal akan berjumlah 7,8 miliar euro," ujarnya, seperti dimuat Reuters.

Menurutnya, dalam beberapa bulan mendatang, yang paling dibutuhkan rakyat adalah persediaan air yang cukup untuk rumah tangga dan bisnis, terutama di sektor pertanian Italia.

"Ada kebutuhan untuk memulai perencanaan jangka panjang untuk meningkatkan efisiensi jaringan air kita," tegas Pichetto Fratin.

Ia menguraikan, bahwa di beberapa wilayah di Italia, terdapat kebocoran pipa lebih dari 50 persen, dibandingkan rata-rata nasional sebesar 37 persen, yang membuat tingkat boros air semakin tinggi.

Menurut para ilmuwan dan kelompok lingkungan, Italia sedang menghadapi ancaman kekeringan, dengan tanda-tanda seperti cuaca musim dingin yang kering selama berminggu-minggu dan pegunungan Alpen yang menerima kurang dari setengah dari hujan salju normal mereka.

Pada Juli lalu, Italia mengumumkan keadaan darurat untuk daerah di sekitar sungai Po yang menyumbang sekitar sepertiga dari produksi pertanian negara itu dan mengalami kekeringan terburuk selama 70 tahun.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya