Berita

Koordinator Jurubicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra/Net

Politik

Pidato AHY Menuai Kritik, Demokrat: Jokowi 8 Tahun Ngapain Aja?

JUMAT, 17 MARET 2023 | 21:04 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sejumlah kritikan para politikus pendukung pemerintah terhadap pidato politik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) direspons oleh DPP Partai Demokrat.

Koordinator Jurubicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan bahwa AHY hanya menyampaikan keresahan rakyat yang sedang kesusahan. Sebab, selama ini belum ada yang berani membela “wong cilik” atau rakyat kecil.

Demokrat, kata Herzaky meyayangkan sikap para pendukung pemerintah yang malah sibuk membela diri dan defensif. Seharusnya, para pendukung pemerintah meresapi masukan dan kritikan dengan seksama, melakukan introspeksi diri.


"Bukan malah menyerang yang memberikan masukan tanpa berdasar fakta,” kata Herzaky dalam keterangannya, Jumat (17/3).

Herzaky menyarankan, para pengkritik pidato AHY agar mencontoh pemerintahan era Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, selama 10 tahun pemerintahan SBY dikritik, tapi tetap tenang dan tidak pernah defensif.

“Pak SBY fokus kerja, sambil mengecek, di sektor atau daerah yang dikritik, apakah benar kritikan yang disampaikan masyarakat. Jika memang iya, langsung dilakukan pembenahan,” tuturnya.

Menurut Herzaky, angka kemiskinan bisa turun drastis di era SBY yang diwarisi oleh pemerintahan Megawati Soekarnoputri di 2004. Juga pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama delapan tahun memimpin angka indeks korupsi cenderung stagnan.  

“Sedangkan era Jokowi, masih berkisar 9-10 persen saja. Tidak ada kemajuan dan perbaikan berarti selama 8 tahun ini. Indeks korupsi Indonesia stagnan di angka 34. Jadi, 8 tahun ini pemerintahan Joko Widodo ngapain aja? Mengapa tidak ada perbaikan indeks korupsi?” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya