Berita

MiG-29/Net

Dunia

Akan Dikirimi Pesawat Era Soviet oleh Polandia, Ukraina Mengaku Tidak Puas

JUMAT, 17 MARET 2023 | 15:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengumuman Polandia bahwa pihaknya akan mentransfer beberapa jet tempur MiG-29 ke Kyiv nampaknya tidak terlalu membuat Ukraina merasa puas.

Sikap skeptis ditunjukkan Juru Bicara Angkatan Udara Ukraina Yuri Ignat yang mengatakan bahwa meskipun mereka mensyukuri rencana tersebut, tetapi pesawat Soviet tidak akan cukup dan tidak mungkin mengubah situasi secara dramatis di jalur kontak. Ukraina lebih membutuhkan F-16.

“MiG tidak akan menyelesaikan tugas, kami membutuhkan F-16,” kata Ignat kepada wartawan, seperti dikutip dari RT, Jumat (17/3).

"Sementara MiG akan membantu memperkuat kemampuan kami, Ukraina membutuhkan pesawat multiguna Barat untuk mendapatkan keuntungan atas musuh," katanya

Sebelumnya Presiden Polandia Andrzej Duda mengumumkan transfer senjata pada Kamis, mencatat bahwa Warsawa akan mengirim empat MiG-29 dalam beberapa hari mendatang.

“MiG ini masih beroperasi di angkatan udara Polandia. Mereka berada di tahun-tahun terakhir operasinya tetapi sebagian besar masih berfungsi penuh,” katanya tentang pesawat, varian pertama yang mulai beroperasi di Uni Soviet pada tahun 1983.

Moskow belum mengomentari transfer MiG, tetapi telah berulang kali mendesak pengiriman senjata asing ke Kyiv, dengan alasan mereka hanya akan memperpanjang konflik dan membuat penyelesaian negosiasi menjadi tidak mungkin.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya