Berita

Jurubicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati/RMOL

Politik

Batas Akhir 31 Maret, Lebih dari 70 Ribu Penyelenggara Negara Belum Setor LHKPN

JUMAT, 17 MARET 2023 | 08:46 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Puluhan ribu penyelenggara negara belum menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal, batas penyampaian LHKPN paling lambat pada Jumat (31/3).

Jurubicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati mengatakan, dari total 372.783 wajib lapor, 302.433 di antaranya sudah melaporkan LHKPN.

Dengan kata lain, masih ada 70.350 wajib lapor atau 19 persen dari total wajib lapor yang belum memenuhi kewajiban melaporkan LHKPN.


"KPK terus mengingatkan kepada para penyelenggara negara ataupun wajib lapor LHKPN untuk segera menyampaikan LHKPN periodik 2022-nya secara akurat dan tepat waktu. Di mana batas akhir pelaporannya pada tanggal 31 Maret 2023," ujar Ipi kepada wartawan dalam pesan singkat, Jumat pagi (17/3).

Lebih rinci, wajib lapor jajaran yudikatif yang sudah menyampaikan LHKPN ada 18.095 dari total 18.648 wajib lapor, atau jika dipersentase sebesar 97 persen. Selanjutnya di jajaran legislatif ada 20.078 wajib lapor. Dari jumlah ini, 10.348 sudah menyampaikan LHKPN atau sebesar 52 persen.

Kemudian pada jajaran eksekutif sebanyak 243.307 dari total 291.360 wajib lapor telah menyampaikannya atau sebesar 84 persen. Lalu dari jajaran BUMN/BUMD dari total 42.697 wajib lapor, sejumlah 30.683 telah melaporkan LHKPN-nya atau sebesar 72 persen.

"KPK menyampaikan apresiasi kepada para pegawai atau operator LHKPN yang ditugaskan pada instansi masing-masing yang telah membantu dan mendukung para penyelenggara negara ataupun wajib lapor lainnya di lingkungan instansi masing-masing, dapat menyampaikan LHKPN-nya secara tepat waktu," pungkas Ipi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya