Berita

Guo Wengui, miliarder China yang diasingkan di New York, Amerika Serikat/Rolling Stone

Dunia

Miliarder China Ditangkap di AS Atas Tuduhan Penipuan Senilai Triliunan Rupiah

KAMIS, 16 MARET 2023 | 16:28 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Seorang miliarder China ditangkap pada Rabu (15/3) di New York, karena diduga melakukan penipuan senilai 1 miliar dolar atau setara Rp 15 triliun untuk mendukung gaya hidup mewahnya.

Miliarder bernama Guo Wengui, yang juga dikenal sebagai Ho Wan Kwok ini dikabarkan memiliki hubungan dekat dengan jajaran administrasi mantan presiden Donald Trump dan mendirikan organisasi nirlaba untuk menipu.

Berdasarkan laporan yang dimuat Anadolu Agency pada Kamis (16/3), Guo menggunakan uang hasil menipu itu untuk membeli beberapa rumah dan mobil mewah, serta kapal pesiarnya.


Penangkapan Guo ini, menurut Departemen Kehakiman AS, juga terkait dengan dugaan konspirasi yang melibatkan penyelewengan dana yang diperoleh dari ribuan pengikut online-nya.

"Guo menipu atau menyalahgunakan uang investor menggunakan skema yang berbeda, seperti melalui perusahaan media miliknya GTV, program pinjaman pertanian, klub keanggotaan eksklusif yang dikenal sebagai G|CLUBS dan mata uang kripto yang disebut Koin Himalaya," kata Jaksa.

Guo merupakan kritikus yang diasingkan ke New York oleh pemerintah China pada 2017 lalu, pria ini juga salah satu orang yang menyebarkan teori bahwa wabah Covid direkayasa dari negaranya.

Ia dilaporkan dekat dengan penasihat Trump Steve Bannon, dengan mendirikan dua organisasi nirlaba yang diduga digunakan untuk menarik banyak investor yang percaya pada ide-ide bisnisnya.

Kini, ia dan temannya yang masih buron akan menghadapi 11 dakwaan termasuk penipuan sekuritas, dan pencucian uang, dengan hukuman paling serius akan membawanya mendekam di penjara hingga 20 tahun lamanya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya