Berita

Emak-emak menuntut diringkusnya bandit-bandit pajak di Kemenkeu dan para pelaku pencucian uang, di Gedung KPK/RMOL

Hukum

Demo di KPK, Emak-emak Desak Mafia Cuci Uang dan Bandit Pajak Diringkus

KAMIS, 16 MARET 2023 | 13:02 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Puluhan emak-emak yang tergabung dalam Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) menggelar unjuk rasa, menuntut KPK segera meringkus mafia pencucian uang dan bandit-bandit pajak di Kementerian Keuangan.

Mereka menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis siang (16/3).

Aksi ini sebagai reaksi dari temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait transaksi mencurigakan senilai Rp 300 triliun di Kemenkeu, hingga terkait pejabat bergaya hidup mewah.


Sekretaris Nasional SPRI, Dika Moehammad, mengatakan, pemerintah diminta membersihkan para bandit-bandit yang selama ini menikmati keringat rakyat yang dibayar melalui pajak.

"Para bandit pajak dan cukai yang menggarong uang rakyat harus ditindak tegas. Negara Indonesia punya penegak hukum, mereka harus berpihak pada kebenaran, pada penderitaan rakyat, jangan biarkan uang rakyat jadi bancakan ASN serakah," urai Dika, dalam orasinya.

SPRI menilai, bandit-bandit pajak yang bergelimang harta merupakan salah satu sinyal bahwa revolusi mental yang digagas Presiden Joko Widodo gagal.

"Revolusi struktural di Kementerian Keuangan harus dilakukan dari kepala sampai ekor, dari hulu hingga hilir. Pembersihan tidak dapat dilakukan hanya pada satu dua orang yang jadi sorotan masyarakat, tapi pada siapa saja yang terlibat perbanditan pajak. Tidak ada kompromi. Semuanya harus disapu sebersih-bersihnya," tegas Dika.

SPRI menyampaikan enam tuntutan, diserahkan kepada perwakilan KPK, disertai alat cuci pakaian, seperti ember, sikat, dan papan cuci baju, sebagai simbol agar para mafia uang rakyat dibersihkan.

Keenam tuntutan itu di antaranya meminta Dirjen Pajak dicopot, sebagai kesungguhan reformasi birokrasi di Kemenkeu; audit harta kekayaan pejabat negara di semua kementerian dan lembaga; bentuk tim pencari fakta investigasi perpajakan; audit forensik penerimaan pajak di Ditjen Pajak; DPR dan pemerintah didesak mengeluarkan UU Pembuktian Terbalik Harta Pejabat; dan bentuk UU Perampasan Aset Negara dari koruptor.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya