Berita

Ketua KPK Firli Bahuri saat memberikan kuliah umum antikorupsi di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh pada Rabu (15/3)/Ist

Hukum

Kuliah Umum di UIN Ar-Raniry Aceh, Firli Bahuri Sampaikan Pesan Peradaban Antikorupsi

RABU, 15 MARET 2023 | 22:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebagai harapan dan masa depan bangsa Indonesia dalam memberantas korupsi yang kian memprihatinkan, mahasiswa diminta dapat mewujudkan peradaban bangsa yang berintegritas, berbudi pekerti luhur, dan berbudaya antikorupsi.

Harapan itu disampaikan langsung oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri saat memberikan kuliah umum antikorupsi di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh pada Rabu (15/3).

"Kalau kita melihat perjalanan bangsa tentunya tidak terlepas dari peran pemuda dan pemudi. Untuk para mahasiswa anda bisa jadi siapapun di masa depan dan membantu bangsa ini mewujudkan tujuan negara," ujar Firli.

Firli mengatakan, KPK memandang perlu adanya sebuah budaya antikorupsi di lingkungan pendidikan. Mengingat, tingginya peran pemuda dan mahasiswa di masa depan.

Apalagi kata Firli, dunia pendidikan memiliki empat peran penting dalam kehidupan, yaitu kampus memberikan pendidikan, mewujudkan tujuan negara, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan membentuk SDM cerdas.

Di sisi lain kata Firli, dunia pendidikan juga menanamkan nilai, membangun karakter, dan membentuk sebuah budaya antikorupsi. Sehingga, budaya tersebut diharapkan akan semakin membesar dan menyebar secara masif agar menjadi sebuah peradaban yang bebas dari korupsi.

"KPK membangun budaya antikorupsi dengan cara menanamkan nilai dan membangun karakter," kata Firli.

Di hadapan civitas akademika UIN Ar-Raniry, Firli turut menjelaskan bahwa tindak pidana korupsi merupakan kejahatan serius. Di mana, akibat korupsi, negara gagal dalam mewujudkan tujuan negara yang pada akhirnya berdampak pada susahnya kehidupan masyarakat.

"Uang yang seharusnya untuk pembangunan dan pemerataan justru disunat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," terang Firli.

Mengutip Gone Theory kata Firli, korupsi terjadi karena adanya keserakahan, kesempatan, kebutuhan, dan hukuman pada pelaku korupsi yang rendah. Ironisnya, korupsi bisa melibatkan siapa saja ketika ada kekuasaan, kesempatan, dan kurangnya integritas.

Oleh karenanya, Firli mengajak seluruh civitas akademika UIN Ar-Raniry untuk menanamkan sembilan nilai antikorupsi, yaitu, jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras.

Sementara itu, Rektor UIN Ar-Raniry Mujiburrahman menyampaikan apresiasinya kepada KPK karena telah memberikan pendidikan antikorupsi bagi seluruh civitas akademika yang terlibat di dalamnya.

Kuliah umum itu kata Mujiburahman, bisa memberikan pencerahan pemikiran, komitmen, dan tumbuhnya budaya antikorupsi di lingkungan kampus.

"Akhirnya dengan paradigma pendidikan antikorupsi melalui penanaman dan membangun nilai berkarakter, segenap civitas akademika kami berharap akan mewujudkan kampus sebagai Perguruan Tinggi berkualitas serta menegakan akademik dan non akademik," katanya.

Di saat yang sama, seluruh civitas akademika UIN Ar-Raniry menyampaikan ikrar deklarasi anti-gratifikasi dan korupsi yang berbunyi, bertekad menerapkan pengendalian anti-gratifikasi dan korupsi guna mendukung pemberantasan korupsi; penyataan penolakan terhadap gratifikasi dan korupsi dalam menjalankan amanah kepemimpinan; dan bekerja secara profesional, penuh semangat, bertanggung jawab, dan menjunjung tinggi integritas.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya