Berita

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Touq Al Marri di New Delhi, India/Ist

Politik

Bertemu Menteri Ekonomi UEA, Mendag Zulhas Harap Ratifikasi IUAE-CEPA Segera Tuntas

RABU, 15 MARET 2023 | 20:38 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Proses ratifikasi Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA), diharapkan segera tuntas.

Begitu dikatakan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Touq Al Marri di New Delhi, India pada Selasa (14/3).
Pertemuan dilakukan di sela agenda Confederation of Indian Industry (CII) Partnership Summit 2023 yang digelar 13-15 Maret 2023. Pertemuan itu, juga membahas dan potensi perdagangan kedua negara.

“Saya optimis proses ratifikasi dapat selesai segera, sehingga dapat secepatnya diimplementasikan oleh kedua negara," kata Zulhas, sapaan karibnya.

“Saya optimis proses ratifikasi dapat selesai segera, sehingga dapat secepatnya diimplementasikan oleh kedua negara," kata Zulhas, sapaan karibnya.

Zulhas mengungkapkan, Indonesia memasuki tahap akhir penyelesaian penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) sebagai instrumen hukum pengesahan IUAE-CEPA.

Sebelumnya, UEA telah menyelesaikan ratifikasi melalui Keputusan Federal Nomor 178/2022 tertanggal 5 Desember 2022. Hal ini telah disampaikan kepada Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia-Abu Dhabi pada Pemberitahuan Pertama UEA melalui Nota Diplomatik 26 Desember 2022.

Pada pertemuan, Zulhas juga menyampaikan selamat dan dukungan atas terpilihnya UEA sebagai tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-13 World Trade Organization (WTO) 2024.

"Kami mendukung sepenuhnya atas suksesnya penyelenggaraan KTM ke-13 WTO pada Februari 2024 di Abu Dhabi," demikian Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Pada 2022, total perdagangan Indonesia-UEA mencapai 5,1 miliar dolar AS atau meningkat 25,35 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2022, ekspor Indonesia ke UEA tercatat sebesar 2,3 miliar dolar AS, sedangkan impor Indonesia dari UEA sebesar 2,8 miliar dolar AS.

Produk andalan ekspor Indonesia ke UEA di antaranya perhiasan, minyak kelapa sawit, kendaraan bermotor, kain tenun, serta peralatan untuk televisi.

Sedangkan impor utama Indonesia dari UEA di antaranya gas bumi, minyak bumi, emas, aluminium tidak ditempa, serta sulfur.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya