Berita

Raker DPR bersama KPU RI, Kemendagri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/3)/RMOL

Politik

RDP Bersama KPU RI, Nasdem Sesalkan Upaya Penundaan Pemilu 2024 Terus Ada

RABU, 15 MARET 2023 | 18:53 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Fraksi Partai Nasdem menyesalkan masih terus terjadinya upaya-upaya penundaan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang. Di sisi lain, untuk memutuskan tanggal 14 Februari 2024 hari pelaksanaan pemilu yang dilakukan Komisi II DPR RI, pemerintah dan penyelenggara pemilu tidak mudah.

Demikian disesalkan Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Saan Mustopa dalam Rapat Kerja (Raker) bersama KPU RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/3).  

Dari hasil pencermatan dinamika politik aktual, Saan melihat untuk menuju pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang tidak gampang. Sebab, sampai saat ini masih ada upaya menunda penyelenggaraan Pemilu.


"Karena upaya-upaya untuk menghambat proses pemilu sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan itu terus ada!” sesal Saan.

Legislator Nasdem itu mencontohkan, putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus) yang memerintahkan KPU RI menunda proses dan tahapan Pemilu 2024. Atas dasar itu, Saan menilai pelaksanaan Pemilu 2024 masih dibayangi oleh ketidakpastian.  

“Saya sempat membayangkan bahwa Pemilu 2024 ini dibayang-bayangi ketidakpastian, ketidakpastian ini termasuk buat partai,” tegasnya.

Bahkan, hal itu diperparah dengan gugatan sistem pemilu proporsional terbuka menjadi tertutup yang hingga kini masih belum diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

“Ada yang tanya pemilu ini jadi atau enggak? Sistem pemilu yang digugat di MK itu juga memberikan ketidakpastian juga,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya