Berita

Jurubicara Departemen Luar Negeri Ned Price/Net

Dunia

Washington Panggil Dubes Anatoly Antonov terkait Tabrakan Drone MQ-9 Reaper dengan SU-27 di Laut Hitam

RABU, 15 MARET 2023 | 10:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Amerika Serikat menanggapi lebih lanjut terkait insiden yang dialami drone MQ-9 Reaper yang menjatuhkan diri ke Laut Hitam setelah ditabrak pesawat tempur Rusia.

Militer AS sebelumnya mengatakan bahwa jet tempur Rusia menghantam baling-baling pesawat pengintai AS di atas Laut Hitam pada Selasa, menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional yang berani.

Menanggapi insiden tersebut, Departemen Luar Negeri AS mengatakan akan segera memanggil Duta Besar Rusia untuk Washington Anatoly Antonov.

"Amerika Serikat pada Selasa sore akan memanggil duta besar Rusia untuk Washington setelah jet tempur Su-27 Rusia menyerang drone militer AS di Laut Hitam," kata Jurubicara Departemen Luar Negeri Ned Price, seperti dikutip dari AFP, Rabu (15/3).

"Duta Besar AS untuk Moskow telah menyampaikan pesan yang kuat kepada Kementerian Luar Negeri Rusia dan para pejabat AS telah memberi tahu sekutu dan mitra atas insiden tersebut," kata Price kepada wartawan melalui konferensi telepon.

Moskow telah membantah bertanggung jawab dan balik menyalahkan pihak Amerika karena melanggar apa yang disebutnya sebagai batas "sementara".

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pesawat tak berawak AS terbang di dekat perbatasan Rusia dan menyusup ke daerah yang dinyatakan terlarang oleh otoritas Rusia.

"Militer Rusia mengerahkan pejuang untuk mencegat drone, yang diklaim jatuh ke air setelah melakukan manuver tajam," kata kementerian.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya