Berita

Bentrokan antara aparat keamanan dan pendukung dari mantan Perdana Menteri Imran Khan terjadi pada Selasa, 14 Maret 2023/Telegraph

Dunia

Polisi Pakistan dan Pendukung Mantan PM Imran Khan Bentrok

RABU, 15 MARET 2023 | 10:25 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Polisi Pakistan dan para pendukung dari mantan Perdana Menteri Imran Khan bentrok menjelang penangkapan Khan pada Selasa (14/3).

Berdasarkan laporan yang dimuat Telegraph, para pendukung Khan dipukul oleh polisi menggunakan pentungan berkali-kali dan menembakkan gas air mata di depan rumah Khan.

Kerusuhan itu disusul dengan diputusnya koneksi di internet untuk mencegah provokasi dan bentrokan yang lebih luas lagi.

Pengadilan Islamabad baru-baru ini mengeluarkan surat perintah untuk penangkapan Imran Khan, yang diduga menjual hadiah negara secara tidak sah saat berkuasa dari 2018 hingga 2022.

"Kami akan menangkap Imran Khan hari ini dan menghadirkannya di Pengadilan," kata Menteri Dalam Negeri Rana Sanaullah pada siaran langsung publik di saluran TV lokal.

Namun, menurut para pendukung Khan, pemimpin dari Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) itu tidak bisa ditangkap karena ia mendapatkan jaminan perlindungan dari pengadilan, yang membuat mereka memilih bentrok dengan aparat keamanan.

“Pemahaman kami, polisi tidak bisa menangkap Imran Khan,” katanya.

Menanggapi kericuhan itu, juru bicara pemerintah, Amir Mir mengatakan bahwa Imran Khan kerap kali memicu kekerasan di negaranya. Untuk itu ia menyerukan Khan menghadiri persidangan secara baik-baik.

“Jika Imran Khan memastikan kehadirannya di pengadilan, itu akan baik, jika tidak, hukum akan mengambil jalannya," ujar Amir.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Kementerian BUMN Rombak Susunan Direksi ID FOOD

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:47

Agar Ekonomi Indonesia di Triwulan II Tetap Tumbuh, DPR Ingatkan untuk Lakukan Hal Ini

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:35

Dukung Penuh Pengurus LP3KN, Menag RI Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:34

Iuran BPJS Tidak Berubah Meski Sistem Kelas Dihapus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:14

Resmi, Massimiliano Allegri Bukan Lagi Pelatih Juventus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:12

Ayah Mendiang Eki Doakan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Segera Ditangkap

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:54

Hendropriyono Yakin Prabowo Lanjutkan IKN

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:35

Percetakan di Banda Aceh Meringis jadi Korban Janji Manis Caleg

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:16

Hendropriyono: Demokrasi Pancasila Tidak Mengenal Oposisi

Sabtu, 18 Mei 2024 | 05:55

Selengkapnya