Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Dihantam Pesawat Tempur Rusia, Drone AS Terpaksa Menceburkan Diri ke Laut Hitam

RABU, 15 MARET 2023 | 10:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pesawat pengintai milik militer AS terpaksa menjatuhkan diri ke Laut Hitam setelah dihantam jet tempur Rusia pada Selasa (13/3).  

Dilaporkan Washington Post, Rabu (14/3), peristiwa yang menimpa drone MQ-9 Reaper tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 pagi waktu setempat.

Pentagon dalam pernyataannya mengatakan, tabrakan itu membuat drone "tidak dapat diterbangkan" dan para pejabat menjatuhkannya ke laut.

Gedung Putih menyebut pencegatan pesawat tak berawak Rusia itu "sembrono", sementara para pejabat AS mencirikan insiden tabrakan antara  MQ-9 Reaper dengan Su-27 sebagai bagian dari pola tindakan berbahaya oleh pilot Rusia saat berinteraksi dengan pesawat Amerika dan sekutu di wilayah udara internasional.

AS memperingatkan bahwa provokasi semacam itu dapat menyebabkan salah perhitungan dan eskalasi yang tidak disengaja antara kedua kekuatan.

"Militer Amerika Serikat pada dasarnya terpaksa menabrakkan drone pengintai MQ-9 Reaper karena kerusakan yang disebabkan oleh jet Rusia," kata Pentagon pada Selasa.

“Karena kerusakan tersebut, kami berada dalam posisi yang pada dasarnya harus menabrak Laut Hitam,” kata Brigadir Jenderal Pat Ryder kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa pesawat tak berawak itu pada dasarnya tidak dapat diterbangkan setelah kerusakan tersebut.

Ryder mengatakan Rusia belum menemukan drone yang jatuh pada saat ini.

Rusia sendiri membantah bertanggung jawab dan balok menyalahkan pihak Amerika karena melanggar apa yang disebutnya sebagai batas "sementara". 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya