Berita

Ilustrasi/Ist

Politik

PDIP Seolah Dipaksa Ambil Sikap, Gabung KIB Atau KIR

RABU, 15 MARET 2023 | 09:14 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Upaya membangun koalisi 2024 masih cair dan terbuka. Poros yang sudah terbentuk, Koalisi Perubahan (KP), Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), dan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), dimungkinkan masih bisa berubah.

Demikian disampaikan Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/3).

"Koalisi yang digalang Prabowo-Cak Imin lewat KIR sesungguhnya bertujuan memaksa PDIP segera mengambil sikap," kata Andi.

Manuver politik yang dilakukan elite partai politik hari ini, yang seakan keluar dari skenario, lanjut Andi, sengaja dilakukan, sebagai upaya mengukur tensi atas gelombang Pilpres semata.

"Jadi PDIP dipaksa bersikap, bergabung dengan koalisi yang dibangun Prabowo (KIR) atau berkolaborasi dengan KIB (Koalisi Indonesia Bersatu)," katanya.

Seperti diketahui, delapan partai politik di parlemen sudah membentuk koalisi masing-masing. Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasdem, dan Partai Demokrat, menggagas Koalisi Perubahan (KP). Mereka mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai bakal calon presiden (Bacapres) 2024.

Sedang Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membentuk koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang belum mengumumkan koalisi Pilpres 2024, termasuk figur yang dijagokan.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya