Berita

Seorang pria terluka membantu warga melintasi jalan berlumpur di kota Blantyre, Malawi pada Senin, 13 Maret 2023/Net

Dunia

Korban Tewas Akibat Topan Freddy di Malawi Naik Jadi 190 Orang

RABU, 15 MARET 2023 | 08:59 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jumlah korban tewas akibat kembalinya badai tropis Freddy di Malawi, dilaporkan meningkat dari 90 menjadi 190 orang pada Selasa (14/3).

Hal itu disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Malawi yang juga mengungkap korban terluka mencapai 584 orang, sementara 37 lainnya dinyatakan hilang.

Akibat terlalu banyak korban, pihak rumah sakit rujukan utama di kota Blantyre mengaku sangat kewalahan.


Mereka mengimbau keluarga yang berduka mengumpulkan jenazah untuk dimakamkan karena kamar mayat rumah sakit sudah penuh.

Korban tewas diperkirakan akan meningkat karena beberapa daerah terputus aksesnya, setelah hujan tanpa henti dan angin kencang.

Menurut laporan BBC, warga miskin  yang tinggal di pemukiman padat penduduk dengan rumah berbahan bata dan lumpur sangat terpukul oleh badai tersebut.

"Beberapa dari rumah-rumah ini telah runtuh ke dalam air banjir, sementara yang lain telah tersapu seluruhnya," bunyi laporan tersebut.

Runtuhnya jalan dan jembatan telah menghambat operasi penyelamatan, sementara helikopter juga tidak dapat digunakan karena hujan lebat dan angin kencang.

Sekitar 2000 warga memilih untuk mengungsi, terlebih perusahaan listrik nasional mengatakan tidak dapat menjalankan pembangkit listrik tenaga airnya karena telah dipenuhi puing-puing.

Menurut Organisasi Meteorologi Dunia, Freddy adalah siklon tropis terkuat dengan durasi yang cukup lama.

Freddy bergerak melalui Afrika selatan ke Malawi sejak akhir pekan lalu. Itu merupakan gelombang kedatangan kedua, setelah topan pertama terjadi akhir Februari.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya