Berita

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, saat melapor ke KPK/RMOL

Hukum

Merasa Dicemarkan, Aspri Wamenkumham Laporkan Ketua IPW ke Bareskrim

RABU, 15 MARET 2023 | 07:13 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Yosi Andika, asisten pribadi Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej (EOSH) alias Eddy Hiariej.

Upaya Yosi itu sebagai respon dari langkah Sugeng Teguh Santoso yang sebelumnya melaporkan Eddy Hiariej, karena dugaan menerima gratifikasi senilai Rp 7 miliar melalui Asprinya, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

“Hari ini kami mengadukan ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik yang diduga dilakukan saudara Sugeng Teguh Santoso selaku ketua IPW,” kata Yosi, dalam keterangan tertulis, Selasa (14/3).

Menurutnya, Sugeng telah mencemarkan nama baiknya terkait aduan di KPK pada persoalan dugaan gratifikasi dan pemerasan.

Dia juga menegaskan, Sugeng telah menggiring opini dengan cara menyebarluaskan undangan, sebelum melakukan pengaduan di KPK.

“Apa yang disampaikan saudara Sugeng Teguh Santoso di hadapan awak media berkaitan dengan dugaan gratifikasi atau pemerasan adalah tidak benar,” pungkasnya.

Sementara itu, Wamenkumham Eddy Hiariej, mengaku tidak menanggapi serius aduan IPW kepada KPK. Menurutnya, kasus yang dilaporkan itu persoalan profesional antara IPW dengan asisten pribadinya.

“Terkait aduan Sugeng kepada KPK, saya tidak perlu menanggapi serius, karena pokok permasalahan adalah hubungan profesional antara Aspri saya, saudara YAR dan saudara YAM,” kata Eddy.

Kepada wartawan, Sugeng menyebutkan ada tiga peristiwa yang dilaporkan ke KPK, yakni pemberian uang Rp 4 miliar sebanyak dua tahap, April dan Mei 2022, diberikan seorang bernama HH kepada Wamen Edward Hiariej, melalui Aspri berinisial YAR.

Peristiwa kedua terjadi pada Agustus 2022, senilai Rp 3 miliar, dalam bentuk mata uang asing dolar Amerika Serikat (AS), diterima tunai oleh YAR. Pemberian dilakukan oleh HH, direktur utama PT CLM, diduga terkait permintaan bantuan pengesahan badan hukum dari PT CLM di AHU.

Peristiwa ketiga, Wamen Edward, kata Sugeng, meminta kepada HH agar kedua Asprinya ditempatkan sebagai komisaris PT CLM.

Sugeng juga menambahkan, YAR dan YAM merupakan Aspri Eddy Hiariej, dibuktikan dengan sebuah chat yang memperlihatkan pengakuan Eddy Hiariej bahwa YAR dan YAM merupakan stafnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya