Berita

Parlemen Rusia/Net

Dunia

Parlemen Rusia Setuju Lindungi Tentara Bayaran Wagner Lewat Konstitusi Resmi

SELASA, 14 MARET 2023 | 23:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Terlepas dari perselisihan dengan Kementerian Pertahanan, tentara bayaran Wagner ternyata mendapat atensi besar dari Pemerintah Rusia.

Terbukti, Parlemen Majelis Rendah Rusia telah menyetujui amandemen untuk menghukum pidana orang-orang yang mendiskreditkan atau menyebarluaskan berita palsu tentang tentara nasional, maupun tentara bayaran Wagner pada Selasa (14/3).

Keputusan itu banyak dinilai sebagai langkah untuk melindungi tentara Wagner yang saat ini sedang berjuang mempertahankan kedudukan Rusia di Bakhmut, Ukraina.

Pendiri Wagner, Yevgeny Prigozhin, yang Januari lalu meminta Ketua Duma Vyacheslav Volodin menghukum pidana laporan negatif media tentang anak buahnya, menyambut baik amandemen tersebut.

Prigozhin sangat senang karena gagasannya diproses dengan cepat oleh parlemen.

Menurut US News, RUU tersebut harus disetujui oleh Majelis Tinggi parlemen sebelum diteruskan ke Presiden Vladimir Putin untuk persetujuan akhir.

Di bawah Undang-undang Rusia, mendiskreditkan tentara dapat dihukum hingga 5 tahun penjara. Sementara menyebarkan informasi palsu tentang hal itu dapat dihukum penjara 15 tahun.

Menurut data Kelompok HAM OVD-Info, Kejaksaan Rusia telah membuka lebih dari 5.800 kasus terhadap orang-orang yang mendiskreditkan angkatan bersenjata.  

Undang-undang itu juga digunakan untuk menjatuhkan hukuman penjara  kepada kritikus lama Kremlin.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya