Berita

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin/RMOL

Dunia

Tak Terima Disandingkan dengan Turis Rusia, Dubes Ukraina Protes Pernyataan Gubernur Bali

SELASA, 14 MARET 2023 | 20:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kedutaan Besar Ukraina untuk Indonesia, mengungkapkan kecewaan atas pernyataan dari Gubernur Bali I Wayan Koster yang meminta agar pemerintah mencabut visa on arrival (VOA) bagi warga negaranya.

Dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring pada Selasa (14/3), Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin mengaku tidak terima dengan pernyataan Gubernur Wayan Koster yang menyandingkan turis Ukraina dengan turis Rusia, yang kerap kali membuat ulah di Bali.

"Mengapa Rusia dan Ukraina disandingkan? Hanya karena Rusia membunuh orang Ukraina? Apakah ada alasan logis untuk menyatukan orang Ukraina dan Rusia dengan alasan bahwa Rusia adalah tetangga Ukraina?" kata Vasyl mengungkapkan kekesalannya.


"Saya kecewa kepada Bapak Gubernur Bali. Saya sangat menyayangkan mengapa pernyataan itu dikeluarkan dan mengusulkan pencabutan visa on arrival warga Ukraina," imbuhnya.

Menurut Vasyl, kelakuan turis Rusia yang baru-baru ini melakukan banyak pelanggaran di Bali, tidak bisa dibandingkan dengan turis dari negaranya yang membawa banyak manfaat di Indonesia.

Dalam penjelasannnya itu, Vasyl mengatakan bahwa turis dari negaranya tidak melakukan banyak pelanggaran di Bali. Sebaliknya, turis Ukraina banyak berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian Bali.

"Maaf saya sedikit emosional, tapi itu saya merasa sangat tidak nyaman, sejauh yang saya ketahui, komunitas kami yang tinggal di Bali, kurang lebih terorganisir jadi saya tahu, mereka banyak berkontribusi dalam perekonomian Bali," ujarnya.

Dia lantas memberikan contoh, bahwa turis dari negaranya menghasilkan produk IT, menyediakan layanan dan bahkan banyak menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya