Berita

Presiden Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dalam pertemuan di Naval Base Point Loma di San Diego, Senin, 13 Maret 2023/Net

Dunia

Biden Jawab Keresahan China: Lewat AUKUS Australia Tidak Mendapat Kapal Bersenjata Nuklir tapi Bertenaga Nuklir

SELASA, 14 MARET 2023 | 09:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah pesan penting yang diduga ditujukan untuk Beijing terkait kesepakatan AUKUS disampaikan Presiden AS Joe Biden selama berpidato di Naval Base Point Loma di San Diego, Senin (13/3) waktu setempat.

Berdiri diapit oleh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Biden, yang tampak peka terhadap ketegangan dengan China dan kritiknya terhadap kesepakatan AUKUS, kembali menekankan bahwa lewat kesepakatan itu Australia bukan mendapatkan kapal selam bersenjata nuklir melainkan bertenaga nuklir.

"Kapal-kapal ini tidak akan memiliki senjata nuklir apa pun," katanya, seperti dikutip dari AP, Selasa (14/3).

Di bawah kesepakatan AUKUS, Australia akan membeli kapal selam serang bertenaga nuklir buatan AS untuk memodernisasi armadanya di tengah kekhawatiran tentang meningkatnya ketegasan China di kawasan Indo Pasifik.

China mengkritik kesepakatan tersebut, menggambarkannya sebagai upaya yang dipimpin AS untuk membatasi negara adidaya Asia yang sedang bangkit.

Albanese pada gilirannya mengatakan kesepakatan AUKUS menandai babak baru dalam aliansi Australia dengan AS dan Inggris.

"Hari ini babak baru dalam hubungan antara bangsa kita, Amerika Serikat dan Inggris dimulai," kata Albanese.

“Persahabatan yang dibangun di atas nilai-nilai bersama, komitmen terhadap demokrasi dan visi bersama, untuk perdamaian dan masa depan yang damai dan sejahtera," lanjutnya.

Anthony Albanese mengatakan ini adalah kedua kalinya dalam sejarah AS berbagi teknologi kapal selam nuklirnya.

"Perjanjian AUKUS yang kami konfirmasikan di sini, di San Diego, mewakili investasi tunggal terbesar dalam kemampuan pertahanan Australia sepanjang sejarah. Memperkuat keamanan dan stabilitas nasional Australia di kawasan kami," ujarnya.

Sementara itu Sunak mengatakan AUKUS adalah kemitraan yang kuat yang bertujuan untuk mempromosikan kebebasan laut.

“Untuk pertama kalinya, itu berarti tiga armada kapal selam bekerja sama melintasi Atlantik dan Pasifik, menjaga lautan kita tetap bebas, terbuka, dan sejahtera selama beberapa dekade mendatang," katanya.

Di bawah rencana AUKUS, Australia akan mulai menjadi tuan rumah penempatan kapal selam AS mulai tahun ini dan oleh kapal Inggris mulai tahun 2026.

Tujuan jangka panjangnya adalah agar Australia membangun armada baru kapal selam bertenaga nuklir yang dikenal sebagai SSN-AUKUS, dalam desain bersama dengan buatan Inggris di Adelaide. Mereka direncanakan untuk memasuki layanan pada tahun 2040-an.
Untuk menjembatani kesenjangan kemampuan, Australia akan membeli tiga kapal selam kelas Virginia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya