Berita

Menteri Ekonomi Sernia Rade Basta/Net

Dunia

Tak Tahan Tekanan Barat, Menteri Serbia Desak Beograd Luncurkan Sanksi untuk Rusia

SELASA, 14 MARET 2023 | 08:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Serbia tidak boleh menderita dan terus menerus menghadapi tekanan Barat.  Menteri Ekonomi Rade Basta mengungkapkan keprihatinannya terhadap apa yang dialami negaranya hanya karena tidak ikut meluncurkan sanksi untuk Rusia.

Dalam postingannya di media sosial, Senin (13/3),  Basta mengatakan, sudah saatnya negara berdiri tegak dengan keputusan bulat agar menjatuhkan sanksi untuk Rusia.

Ia meminta pemerintahnya untuk segera bergabung dengan barisan sanksi karena Serbia telah membayar mahal hanya karena tidak  melakukannya dan hanya diam.

"Sebagai Menteri Perekonomian, saya tidak bisa setuju untuk diam ketika saya melihat seberapa besar tekanan yang dialami Presiden Serbia Aleksandar Vucic. Itulah sebabnya saya mendukung penerapan sanksi terhadap Rusia. Saya mendukung Presiden Vucic untuk membela kepentingan negara dan nasional dan saya memiliki kepercayaan penuh padanya. Itulah mengapa saya menyerukan kepada pemerintah Serbia dan semua menteri untuk mengambil sikap terhadap hal ini,” kata Basta, seperti dikutip dari N1 Info.

Komentar Basta muncul setelah Vucic mengatakan ia tidak pernah bersumpah untuk tidak meluncurkan sanksi kepada Rusia.

Serbia secara tradisional menjadi sekutu Rusia. Namun, ketegangan mulai muncul antara kedua negara sejak dimulainya invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.

Komentar Basta mengaburkan komitmen Beograd yang berulang kali menekankan bahwa Serbia tidak berencana menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Pada 11 Januari, Menteri Luar Negeri Ivica Dacic mengatakan bahwa posisi Serbia mengenai sanksi tidak akan berubah.

“Keputusan yang diambil pada awal operasi militer khusus Rusia di Ukraina sudah berlaku. Kami menganggap pelanggaran integritas teritorial Ukraina salah, tetapi masalah pengenaan sanksi dapat mempengaruhi kepentingan negara Serbia,” katanya.

Pekan lalu, Vucic mulai memperlihatkan kegoyahannya dengan mengatakan, bahwa Serbia akan memberlakukan sanksi anti-Rusia hanya jika menghadapi sesuatu yang lebih dari sekadar tekanan yang disusul dengan pernyataannya beberapa hari kemudian bahwa ia tidak pernah bersumpah tidak akan memberlakukan sanksi untuk Rusia dan akan meluncurkan di saat yang seharusnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya