Berita

Anggota Komisi V DPR RI M. Fauzi/RMOL

Politik

Hujan 2 Hari Timbun Perkampungan di Natuna, M. Fauzi Minta Pemerintah Cari Tahu Penyebabnya

SENIN, 13 MARET 2023 | 21:02 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Musibah tanah longsor di Natuna yang menelan korban jiwa hampir 50 orang, perlu menjadi catatan serius oleh pemerintah dalam memitigasi bencana.

Anggota Komisi V DPR RI M. Fauzi menuturkan longsor di Natuna yang dikatakan akibat dari intensitas curah hujan tinggi dirasa kurang tepat.

Fauzi mengakui dirinya belum mendapatkan informasi lengkap tentang luasan wilayah yang terdampak hujan yang terjadi selama dua hari.

"Berapa luas satu kampung itu ya, apa mungkin hujan yang deras bisa menimbun satu kampung, itu saya belum berani membuat kalkulasi itu," kata Fauzi kepada Kantor Berita Politik RMOL lewat sambungan telefon, Senin (13/3).

Menurutnya, cuaca ekstrem seperti hujan deras, bisa menimbun satu kampung, tidak bisa disalahkan. Namun demikian, kalau karena hujan sampai menimbun satu kampung harus ditelusuri lebih dalam.

Legislator dari Fraksi Golkar DPR RI ini mengatakan bahwa model rumah penduduk tidak seperti di Jakarta yang berdempetan, sehingga potensi banyaknya korban akibat longsor bisa terjadi sangat kecil.

Alasannya, kata Fauzi, perlu dicari tahu mengapa perkampungan yang rumahnya ada jarak yang luas tapi bisa tertimbun karena hujan selama dua hari.

Pihaknya meminta pemerintah daerah dan pusat mencari tahu penyebab utama longsor di Natuna apakah karena faktor cuaca atau ada hal lain.

"Ini perlu ada yang namanya analisa lebih dalam, terhadap kondisi ini yang dilakukan pemerintah, dan dibantu LSM untuk mencari titik permasalahannya, agar tidak terjadi di tempat lain," ucapnya.

"Ini kan keprihatinan kita ya, sudah hampir 50 yang meninggal, yang katanya yang masih hilang ada 50," demikian Fauzi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya