Berita

Presiden Joko Widodo bersama Prabowo Subianto dan sejumlah menteri saat meninjau food estate di Kalimantan Tengah/Ist

Politik

Ubah Perilaku Bertani, Petani Tak Lagi Bakar Hutan Sejak Dimulai Program Food Estate

SENIN, 13 MARET 2023 | 20:21 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Program food estate atau lumbung pangan nasional yang sedang dijalankan pemerintah di Kabupaten Pulau Pisau, Kalimantan Tengah, adalah contoh untuk dijalankan secara nasional.

Dikatakan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, food estate sudah mulai menunjukkan perkembangan positif. Sehingga, diharapkan agar nantinya wilayah Kalimantan Tengah bisa menjadi lumbung pangan bagi nasional.

“Pengembangan food estate ini dilakukan dengan cara meningkatkan infrastruktur, peningkatan produksi, dan produktivitas, serta menambah indek pertanaman (musim tanam)," kata Syahrul dalam keterangan tertulis, Senin (13/3).

Adanya program itu, sudah dirasakan manfaatnya, terutama pada perubahan perilaku bertani. Hal itu diungkapkan Timang, anggota Kelompok Tani Ulin Berkarya, dia beserta banyak petani lain dapat mengubah perilaku tani yang sebelumnya melakukan pembakaran hutan untuk membuka lahan baru.

"Kami memang sudah bertani tapi semampunya saja, sekarang kami bisa menanam padi sawah, kami bisa berhenti lakukan kegiatan yang istilahnya sistem padi gunung atau sistem bakar," kata Timang.

Sepengetahuan Timang, program food estate memanfaatkan lahan-lahan yang sudah ada, termasuk lahan-lahan yang sebelumnya terlantar atau tidak produktif. Hasilnya, petani tidak perlu lagi membuka lahan baru dengan cara membakar hutan atau lahan gambut yang rentan terhadap kebakaran.

"Kalau tanah seperti ini dulu awalnya pertanian padi gunung. lalu kemudian kita sempat juga tanam karet. Tapi keduanya tidak menguntungkan, apalagi kalau datang musim hujan, bisa terendam," tuturnya.

Senada, dikatakan Ketua kelompok tani Merpati Putih Komarudi, selain pencegahan terhadap kebakaran hutan, food estate juga mampu meningkatkan produktivitas lahan yang semula tidak produktif.

"Setelah food estate masuk, lahan yang pernah tenggelam karena tanggul air yang rusak bisa diperbaiki. Kami bisa menanam kembali, malah tadinya saya kerja serabutan saja karena tidak ada lahannya yang bisa digarap," pungkasnya.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya