Berita

Presiden Swiss, Alain Berset/Net

Dunia

Junjung Tinggi Netralitas, Presiden Swiss Tolak Kirim Senjata ke Ukraina

SENIN, 13 MARET 2023 | 17:09 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Netralitas Swiss dalam merespons perang Rusia-Ukraina tidak akan pernah berubah, dan pengiriman senjata untuk perang merupakan tindakan yang sangat dilarang.

Begitu yang ditegaskan oleh Presiden Swiss Alain Berset selama wawancaranya dengan surat kabar NZZ am Sonntag pada Minggu (12/3).

Ia kembali menegaskan posisi Swiss yang akan terus berpegang teguh pada netralitas, meskipun banyak desakan yang mendorong agar ada pelonggaran sikap.


Menurut Berset, netralitas Swiss lebih penting dari sebelumnya dan larangan kontroversial untuk mentransfer senjata buatan Swiss ke Ukraina sangat ia dukung.

"Posisi pemerintah jelas. Itu juga sesuai dengan posisi pribadi saya. Senjata Swiss tidak boleh digunakan dalam perang," tegasnya, seperti dimuat Al Arabiya.

Tradisi panjang netralitas Swiss telah banyak diperdebatkan sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina yang dimulai pada Februari 2022.

Swiss, yang bukan anggota Uni Eropa, telah mengikuti jejak blok tersebut untuk memberi sanksi pada Moskow. Swiss menunjukkan adanya fleksibilitas pada netralitas militer.

Terlepas dari tekanan Kyiv dan sekutunya, Bern terus menolak negara-negara yang memiliki persenjataan buatan Swiss untuk mengekspornya ke Ukraina.

Hingga saat ini, permintaan pengiriman senjata dari Jerman, Spanyol, dan Denmark telah ditolak berdasarkan UU Bahan Perang, yang melarang semua ekspor ulang jika negara penerima berada dalam konflik bersenjata internasional.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya