Berita

Representative images/net

Dunia

Hindari Ancaman Geopolitik dari Rusia dan China, Inggris Tingkatkan Investasi Pertahanan Senilai Rp 92 triliun

SENIN, 13 MARET 2023 | 16:15 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam langkah meningkatkan pertahanan negara di tengah banyaknya ancaman global, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengumumkan investasi pertahanan baru sebesar 6 miliar dolar atau setara Rp 92 triliun.

“Ketika dunia menjadi lebih tidak stabil dan persaingan antar negara menjadi lebih intens, Inggris harus siap untuk bertahan,” kata Sunak, yang dimuat The Defense Post pada Senin (13/3).

Menurut laporan dari kantor Perdana Menteri, investasi yang menjadi bagian dari Integrated Review Refresh (IR23) 2023 itu, akan membantu pertahanan Inggris mengisi kembali stok amunisinya, memodernisasi perusahaan nuklir, dan mendanai fase berikutnya dari program kapal selam AUKUS.


Tinjauan IR23 tersebut, nantinya juga akan ditugaskan untuk menanggapi ancaman geopolitik yang muncul dari invasi Rusia, hingga ancaman perdagangan China.

Selain itu Inggris juga telah membentuk Otoritas Keamanan Pelindung Nasional yang baru, membentuk Inisiatif Pencegahan Ekonomi, dan menyiapkan Dana Keamanan Terpadu baru senilai 1,2 miliar dolar (Rp 18 triliun), sebagai bentuk persiapannya untuk menghadapi seluruh tantangan di masa depan.

“Kami akan membentengi pertahanan nasional kami, mulai dari keamanan ekonomi hingga rantai pasokan teknologi dan keahlian intelijen, untuk memastikan kami tidak pernah lagi rentan terhadap tindakan kekuatan musuh," tambah Sunak.

Sunak tidak ingin Inggris terpuruk kembali oleh sektor energi dan kerawanan pangan, ketika krisis global dari invasi Rusia di Ukraina itu telah membuat masyarakatnya di dalam negeri menjadi terdampak langsung dari konflik tersebut.

“Dengan berinvestasi pada angkatan bersenjata kami untuk jangka panjang, kami akan lebih siap menghadapi tantangan hari ini dan masa depan," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya