Berita

Kebakaran besar yang terjadi di kamp Cox Bazaar Bangladesh pada Minggu, 5 Maret 2023/Reuters

Dunia

Penyelidik: Kebakaran Kamp Rohingya adalah Sabotase yang Terencana

SENIN, 13 MARET 2023 | 15:02 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kebakaran besar yang melanda kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh pada pekan lalu merupakan tindakan sabotase yang terencana dan disengaja.

Hal itu diungkapkan oleh pejabat yang memimpin penyelidikan, Abu Safian, yang dimuat BBC pada Senin (13/3), setelah panel beranggotakan tujuh orang mewawancarai 150 saksi mata.

"Kebakaran terjadi di beberapa tempat sekaligus, membuktikan bahwa itu direncanakan," kata Abu Safian, dengan mengatakan bahwa kelompok militan menyalakan api untuk mendominasi kamp.

Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, akan tetapi akibat kebakaran yang terjadi pada 5 Maret itu, lebih dari 15.000 pengungsi Rohingya tercatat kehilangan tempat tinggalnya, karena sekitar 2.800 tempat penampungannya hangus.

Selain itu kebakaran juga telah merobohkan jaringan infrastruktur utama, seperti sekolah, klinik medis dan beberapa titik layanan di kamp Cox Bazar, yang menampung sekitar satu juta orang ini.

Untuk itu, para pejabat penyidik merekomendasikan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi kelompok di balik insiden tersebut.

Menurut Kementerian Pertahanan Bangladesh dalam laporan yang dirilis pada bulan lalu, sejauh ini ada 222 insiden kebakaran di kamp Rohingya, termasuk 60 kasus pembakaran yang disengaja, antara Januari 2021 hingga Desember 2022.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya