Berita

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam/RMOL

Politik

Nampak Malu-malu dengan Sri Mulyani, Mahfud MD Diminta Tetap Usut Kejanggalan Transaksi Rp 300 T di Kemenkeu

SENIN, 13 MARET 2023 | 14:12 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Bukan menaruh rasa hormat kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang telah gagal mereformasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD seharusnya dapat bersikap tegas seperti biasanya saat mengungkap sebuah persoalan pidana.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, Mahfud MD seperti malu-malu atau bahkan masih merasa ewuh pakewuh dalam pengungkapan aliran dana janggal di dalam tubuh Kemenkeu.

"Ini kan publik melihat Mahfud MD setengah hati dalam upaya melakukan pengungkapan kejanggalan aliran uang di dalam tubuh Kemenkeu. Bahkan Mahfud MD dapat dinilai masih merasa tidak enak dalam mengungkap kejanggalan-kejanggalan aliran dana di dalam tubuh Kemenkeu," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL dalam pesan singkat, Senin (13/3).


Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini melihat, Mahfud MD tidak seperti biasanya dalam melakukan pengungkapan kasus kepada publik. Dalam hal kasus kejanggalan transaksi Rp 300 triliun di Kemenkeu, Mahfud terlihat menggunakan langkah soft ketimbang langkah hard dalam pengungkapan kasus seperti sebelumnya.

"Terlebih publik dibuat tercengang dengan masih seperti adanya rasa ewuh pakewuh Mahfud dengan masih menjalin hubungan yang baik dengan Sri Mulyani yang ditunjukkan salah satunya masih 1 meja dan duduk berdampingan pada waktu acara HUT Wapres Maruf Amin," kata Saiful.

Hal tersebut kata Saiful, bisa menjadi penilaian publik bahwa Mahfud menunjukkan masih adanya rasa menaruh hormat kepada Sri Mulyani, padahal publik menilai Sri Mulyani telah gagal mereformasi kementerian yang dipimpinnya.

Menurut Saiful, Mahfud MD harus membongkar siapapun yang terlibat dalam upaya mengungkap aliran-aliran uang tidak halal di dalam tubuh Kemenkeu. Mahfud MD harus memposisikan seperti biasanya, harus tegas dan jelas dalam pengungkapan kasus-kasus yang menjadi perhatian publik.

"Jika dibutuhkan maka dapat mengambil sikap untuk mengambil langkah keras dalam penanganan masalah kejanggalan aliran uang di tubuh Kemenkeu ini," pungkas Saiful.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya