Berita

Juru bicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri/RMOL

Hukum

Dua Mantan Direktur PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Dipanggil KPK

SENIN, 13 MARET 2023 | 13:34 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dua mantan Direktur PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (DKB) dipanggil KPK terkait dugaan korupsi pengadaan material pembangunan Kapal Angkut Tank-1 dan Tank-2 TNI AL tahun 2012-2018 di Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Juru bicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, mengatakan, Senin (13/3) hari ini, tim penyidik mengagendakan pemanggilan dua orang untuk diperiksa sebagai saksi untuk perkara yang belum diumumkan tersangkanya.

"Pemeriksaan dilakukan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan," beber Ali, kepada wartawan, melalui pesan singkat, Senin siang (13/3).

Kedua orang saksi yang dipanggil adalah Dian Aventi selaku Kadiv Keuangan PT DKB 2012-2015 yang juga Direktur Keuangan PT DKB 2015-2017, dan Anggiasari, selaku Direktur PT DKB 2012-2014.

Pada Kamis (19/1), KPK mengumumkan penyidikan baru terkait kasus yang merugikan keuangan negara mencapai puluhan miliar rupiah itu.

Meski begitu KPK belum bisa membeberkan pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Berdasar sumber Kantor Berita Politik RMOL, KPK telah menetapkan dua tersangka pada penyidikan baru ini, yakni Nyoman Sudiana, Direktur Pembangunan Kapal Baru PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari, dan Didi Laksamana, Direktur Marketing PT Bumiloka Tegar Perkasa.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya