Berita

Wasekjen DPP PKB, Saiful Huda/RMOL

Politik

Soal Ganjar Cawapres Prabowo, PKB: Mutlak Harus Persetujuan Cak Imin!

SENIN, 13 MARET 2023 | 10:22 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum mendengar ihwal Partai Gerindra membuka peluang menggaet Ganjar Pranowo sebagai Cawapres Prabowo pada Pilpres 2024.

“Belum dikomunikasikan ke PKB,” kata Wasekjen DPP PKB, Saiful Huda, dalam keterangannya, Senin (13/3).

Menurutnya, terkait pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo (soal Ganjar Cawapres), Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mutlak harus ikut menentukan.


“Kan ada dua syarat yang diminta Pak Hashim terkait skenario opsi itu. Pertama, Prabowo harga mati harus Capres. Kedua, soal Ganjar jadi Cawapres, itu mutlak kewenangan Gus Imin,” tegasnya.

Huda juga mengatakan, pihaknya menghormati keinginan adik kandung Prabowo Subianto itu. Hanya saja, perihal Capres Cawapres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) harus dikembalikan pada keputusan koalisi, serahkan pada Prabowo dan Cak Imin.

“Jadi, opsi skenario pak Hashim kita hormati, kita hargai, dan belum keluar dari skenario awal, karena pak Hashim menegaskan, syaratnya Prabowo Capres. Terkait usulan posisi Ganjar, mutlak harus persetujuan Cak Imin,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan, partainya terbuka menggaet Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Syaratnya, kata dia, Prabowo mutlak harus Capres.

“Saya kira terbuka kalau pak Ganjar mau ikut Pak Prabowo, dengan catatan pak Prabowo calon presiden,” kata Hashim, saat deklarasi Prabowo Mania 08, di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/3).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya