Berita

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ary Prabowo (kiri) dan anggota Polri yang terkena anak panah/Ist

Presisi

Sekelompok Warga Trans Nabire-Enarotali Berulah, Kendaraan Dirusak dan Personel Polri Dipanah

SENIN, 13 MARET 2023 | 08:23 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Sejumlah kendaraan dirusak dan dua personel Polri dipanah oleh sekelompok masyarakat di jalan Trans Nabire-Enarotali, Sabtu (11/3) sekitar pukul 17.00 WIT.

Menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ary Prabowo, saat itu korban M Husein (29) bersama 3 anggota keluarganya melakukan perjalanan dari Kabupaten Nabire menuju Madi, Kabupaten Paniai.

Setiba di lokasi, tepatnya pertigaan jalan masuk Kamp Ekemanida, korban melihat ada mobil di depannya sudah dikelilingi massa, namun tidak tau apa penyebabnya.

"Karena takut, korban putar balik kendaraan, dengan maksud melaporkan kejadian itu ke Polres Dogiyai. Setelah korban putar balik, sekitar 50 orang mengejar korban dan melempari batu ke kendaraan korban,” kata Ignatius Benny, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (13/3).

Kendaraan korban mengalami kaca depan retak, kaca samping kiri kanan serta kaca belakang pecah. M Husein melapor ke Polres Dogiyai dan mengamankan diri.

Selanjutnya personel Polres Dogiyai yang dipimpin Kasat Intelkam, Ipda Hendra Simbolon, bergerak ke lokasi. Belum sempat berdialog, sekelompok pemuda langsung menyerang petugas dengan panah dan batu.

Tak berselang lama, Kapolres Dogiyai, Kompol Sarraju, yang tiba di lokasi dengan maksud bertemu kelompok pemuda itu, juga dihujani panah dan batu.

"Kapolres Dogiyai bersama anggota melakukan barikade di jalan masuk Kampung Ekemanida, sambil melepas tembakan flash ball ke kerumunan massa, namun massa tak menghiraukan,” ucap Ignatius Benny.

Bukannya reda, kelompok massa makin menjadi, salah satu personel Polri, Bripda Guntur Febrian Rumaropen, terkena anak panah di bagian punggung kaki sebelah kanan dan langsung dibawa ke Polres Dogiyai.

Atas kejadian itu, Kapolres memerintahkan personel gabungan Brimob dan Polres Dogiyai membubarkan massa yang membakar ban. Namun massa makin beringas dan kembali menghujani rombongan Kapolres dengan anak panah dan batu.

“Akibatnya, salah satu personel Brimob, Briptu Andi, terkena anak panah dan kemudian dievakuasi ke Kabupaten Nabire, untuk penanganan medis," kata Ignatius Benny.

Terkini, pihak kepolisian melakukan penyelidikan serta memanggil Forkopimda serta para tokoh agar kejadian ini tidak berkepanjangan.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya