Berita

Kepala Gereja Ortodoks Rusia Patriark Kirill/Net

Dunia

Patriark Kirill Minta Paus Fransiskus dan Komunitas Internasional Lindungi Gereja Ortodoks dari Pengusiran Ukraina

SENIN, 13 MARET 2023 | 06:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Keputusan Kyiv untuk mengusir Gereja Ortodoks Ukraina (UOC) dari  kompleks biara Kiev Pechersk Lavra sangat disesalkan oleh kepala Gereja Ortodoks Rusia Patriark Kirill.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (12/3), Kirill mengatakan Kyiv telah melanggar hak dan kebebasan umat dengan cara yang keterlaluan.

Penutupan UOC dari Lavra, menurut Kirill,  akan menyebabkan pelanggaran hak jutaan umat atas kebebasan beragama yang dijamin oleh Konstitusi Ukraina, serta dokumen lain, seperti Piagam PBB, Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, dan Deklarasi Penghapusan Segala Bentuk Intoleransi.


"Sangat disesalkan bahwa sementara kepemimpinan Ukraina menyatakan kepatuhannya pada norma-norma demokrasi dan perlindungan hak asasi manusia, mereka justru melanggar hak dan kebebasan orang-orang," kata Kirill, seperti dikutip dari The Guardian.

Ia pun meminta bantuan kepada Paus Fransiskus, para pemimpin agama lain serta  Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, untuk membujuk Ukraina menghentikan tindakan keras tersebut.

Kyiv pada  Jumat memerintahkan UOC meninggalkan kompleks biara tempatnya berada.

Sejak Oktober, Dinas Keamanan Ukraina secara teratur melakukan penggeledahan di gereja-gereja UOC, menjatuhkan sanksi kepada para uskup dan pendukung keuangannya, dan membuka kasus pidana terhadap puluhan pendeta yang dianggap pro-Rusia.

Kirill mengatakan sangat disesalkan bahwa hak dan kebebasan jamaah Ukraina dilanggar secara terang-terangan.

Kementerian kebudayaan Ukraina mengatakan UOC memiliki waktu hingga 29 Maret untuk meninggalkan kompleks biara Kyiv-Pechersk Lavra yang berusia 980 tahun, tempat kantor pusatnya berada.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya