Berita

Perdana Menteri Elisabeth Borne/Net

Dunia

RUU Reformasi Pensiun Lolos di Senat Prancis, Komite Segera Jadwalkan Pertemuan

SENIN, 13 MARET 2023 | 06:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Komite bersama yang terdiri dari tujuh deputi Majelis Nasional (majelis rendah) dan tujuh senator akan bertemu untuk pembicaraan kesepakatan versi final RUU reformasi yang telah diloloskan Senat Prancis.  

TASS melaporkan pada Minggu (12/3) bahwa pertemuan tersebut dijadwalkan pada Rabu (15/3) mendatang.

RUU reformasi pensiun yang telah mengguncang Prancis selama berminggu-minggu akhirnya diloloskan oleh Senat Prancis pada Sabtu malam  (11/3).  Senat memberikan suara menyetujui rencana kontroversial Presiden Emmanuel Macron untuk menaikkan usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun.

Hasil pemungutan suara diumumkan di halaman Twitter Perdana Menteri Elisabeth Borne dengan 195 senator mendukung reformasi, sementara 112 anggota parlemen menentang, di tengah protes besar yang terus berlanjut di kota-kota seperti Paris, Nice, Lyon dan Toulouse.

"Setelah ratusan jam perdebatan, Senat telah mengesahkan RUU reformasi pensiun. Ini adalah langkah yang menentukan menuju reformasi yang akan mengamankan masa depan pensiun kami. Kami sepenuhnya siap untuk keputusan akhir yang akan dibuat dalam beberapa hari mendatang," kata Borne.

Pada pertemuan Rabu, jika anggota parlemen kemudian menyepakati teks akhir, maka akan dilakukan pemungutan suara pada 16 Maret, pertama di Senat dan kemudian di Majelis Nasional. Jika kedua kamar memberikan suara mendukung, maka RUU tersebut akan disahkan.

Pada Kamis malam, Senat Prancis, yang saat ini sedang meninjau ketentuan undang-undang reformasi pensiun, menyetujui amandemen untuk menaikkan usia pensiun menjadi 64 tahun pada tahun 2030.

Para senator juga mendukung kemungkinan pensiun dini pada usia 63 tahun bagi mereka yang mulai bekerja pada usia 20 dan memiliki masa kerja minimal 43 tahun.
Meski menentang keras RUU reformasi pensiun, masyarakat telah yakin bahwa Presiden Emmanuel Macron tetap akan mengadopsi RUU tersebut.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya