Berita

Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh orang Israel untuk menolak rencana reformasi peradilan/Net

Dunia

Pekan ke-10, Puluhan Ribu Orang Israel Masih Berjuang Tolak Reformasi Yudisial

MINGGU, 12 MARET 2023 | 12:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Puluhan ribu orang Israel di berbagai kota kompak melakukan aksi berdemonstrasi untuk menolak rencana reformasi peradilan yang dinilai sebagai ancaman demokrasi.

Demonstrasi pada Sabtu malam (11/3) dilakukan untuk pekan ke-10 berturut-turut. Ini terjadi ketika pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersiap melanjutkan agenda legislatifnya minggu depan.  

Massa terbesar berkumpul di kota pesisir Tel Aviv. Media Israel menyebut terdapat sekitar 100 ribu pengunjuk rasa yang berpartisipasi. Banyak dari mereka mengibarkan bendera Israel berwarna biru dan putih.


"Saya berdemonstrasi karena langkah-langkah yang ingin diambil pemerintah baru mewakili ancaman nyata dan langsung terhadap demokrasi Israel," kata seorang pengunjuk rasa, pengusaha teknologi Ran Shahor, kepada AFP.

Sekitar 50 ribu orang Israel melakukan protes di kota utara Haifa, sementara 10 ribu di Bersyeba.

Demonstrasi bubar tanpa insiden besar, meskipun polisi menangkap tiga pengunjuk rasa yang memblokir lalu lintas di jalan lingkar Tel Aviv.

Ketua komite hukum parlemen, Simcha Rotman, telah menjadwalkan audiensi harian tentang reformasi pemerintah dari Minggu (12/3) hingga Rabu (15/3), menjelang pemungutan suara.

Menteri Kehakiman Yariv Levin mengatakan koalisi berencana untuk meloloskan elemen-elemen kunci reformasi sebelum parlemen memasuki masa reses pada 2 April.

Perombakan yudisial adalah landasan pemerintahan Netanyahu. UU tersebut akan memberi bobot lebih kepada pemerintah dalam komite yang memilih hakim dan akan menyangkal hak Mahkamah Agung untuk membatalkan amandemen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya