Berita

Pengamat politik Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Soal Kejanggalan 300 T, Dedi Kurnia Syah: Seharusnya Mahfud Bisa Selesaikan, Minimal Beri Solusi Langsung

MINGGU, 12 MARET 2023 | 09:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD tentang kejanggalan transaksi di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp 300 triliun mulai diragukan.

Pengamat politik Dedi Kurnia Syah ragu lantaran pernyataan Mahfud sebatas asumsi yang didasarkan hasil pendengaran pribadi. Bukan didasarkan data yang mendetail.

“Jadi statement Mahfud MD sebenarnya bisa diragukan,” tutur Dedi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (12/3).

Direktur Indonesia Political Opinion (IPO) itu turut mengkritik sikap Mahfud yang seringkali berlebihan dalam menanggapi suatu isu. Bahkan kadang mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut salah menempatkan diri.

“Dia penyelenggara negara, tetapi lebih sering justru menjadi kritikus untuk kelompoknya sendiri,” sambung Dedi

Soal dugaan kejanggalan Rp 300 triliun di Kemenkeu, Dedi meminta Mahfud untuk tidak koar-koar ke publik. Tetapi ikut langsung membereskan dugaan tersebut.

“Seharusnya bisa dia selesaikan atau sekurang ya memberi solusi secara langsung,” demikian Dedi.

Populer

Formula E Diwarnai Aksi Kekerasan Rombongan Pejabat Songong

Sabtu, 03 Juni 2023 | 19:03

Gagal Jadi Bupati, Adik Ipar Gubernur Sumsel Nyaleg DPR RI Lewat PDIP

Kamis, 01 Juni 2023 | 17:28

Ejek Tentara Rusia Badut, Bos Wagner Ogah Perang Lagi di Ukraina

Kamis, 01 Juni 2023 | 19:58

Yosef Nggarang Ungkap ada Sosok yang Patut jadi Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo

Rabu, 31 Mei 2023 | 20:25

Denny Indrayana Kembali Berbagi Bocoran, Dua Menteri Nasdem Bakal Dieksekusi?

Sabtu, 03 Juni 2023 | 10:30

Kecewa Batal Dapat Sembako, Warga Kota Bumi Lampura Tegaskan Tak Akan Pilih Ganjar

Sabtu, 03 Juni 2023 | 04:21

Jokowi Kewalahan Bila SBY Turun Gunung Dukung Surya Paloh Menangkan Anies Baswedan

Sabtu, 03 Juni 2023 | 00:22

UPDATE

Siap Dihukum, Luhut: Saya Seorang Perwira Kopassus

Kamis, 08 Juni 2023 | 12:59

FBI Memperingatkan Masyarakat, AI Banyak Digunakan untuk Penipuan dan Pemerasan

Kamis, 08 Juni 2023 | 12:57

Akses Silon Terbatas, KPU Minta Bawaslu Pantau Verifikasi Bacaleg Langsung

Kamis, 08 Juni 2023 | 12:43

Terlilit Utang, Surat Kabar Telegraph Inggris akan Dijual Seharga Rp 9,5 Triliun

Kamis, 08 Juni 2023 | 12:43

Rakernas III PDIP Ditutup Pidato Megawati

Kamis, 08 Juni 2023 | 12:22

Usut Korupsi di PT Antam, KPK Panggil Komut PT Indonesia Alumunium Alloy

Kamis, 08 Juni 2023 | 12:19

Akibat Konflik, 70 Anak di Panti Asuhan Sudan Meninggal Kelaparan

Kamis, 08 Juni 2023 | 12:16

Tidak Boleh Masuk Ruang Sidang, Pendukung Haris Azhar Bentrok dengan Polisi

Kamis, 08 Juni 2023 | 11:58

Kejagung Sita 11,7 Hektare Tanah Berlatar Lautan Milik Johnny G Plate

Kamis, 08 Juni 2023 | 11:57

Kasus Tukin Ditjen Minerba, Tersangka Rokhmat Annashikhah Diperiksa KPK

Kamis, 08 Juni 2023 | 11:47

Selengkapnya