Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Jelang Ramadhan, Bank Indonesia Siapkan Strategi Jaga Stabilitas Inflasi

MINGGU, 12 MARET 2023 | 03:59 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Jelang masuknya bulan Ramadhan, Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan tujuh langkah strategis untuk menjaga stabilitas inflasi.

Strategi yang disiapkan, meliputi operasi pasar untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan, penguatan ketahanan pangan strategis, perluasan kerjasama antar daerah, subsidi ongkos angkut.

Serta peningkatan pemanfaatan alat pertanian dan sarana produksi pertanian, penguatan infrastruktur teknologi, informasi dan komunikasi melalui pemanfaatan Sistem Informasi Harga dan Produk Komoditi Provinsi (SIHATI). Di samping, penguatan koordinasi dan komunikasi untuk menjaga ekspektasi inflasi.


Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra mengatakan, pihaknya tengah melakukan kajian rantai pasok komoditas pangan utama di provinsi ini.

Siklus tahunan Ramadhan dan Lebaran 2023, lanjut dia, BI bersama TPID Provinsi Jateng mewaspadai peningkatan harga barang dan jasa akibat peningkatan permintaan masyarakat akan komoditas pangan utama.

“Kondisi ini tercermin dari perkembangan harga beberapa komoditas pangan utama seperti beras, cabai merah, cabai rawit dan bawang putih tengah menunjukkan arah peningkatan harga,” ujar Rahmat dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (11/3).

Menurutnya, inflasi gabungan enam kota Provinsi Jawa Tengah tercatat sebesar 0,29 persen (mtm) pada Februari 2023.

“Angka ini lebih rendah dibandingkan inflasi Januari 2023 yang sebesar 0,32% (mtm),” imbuhnya.

Secara tahunan inflasi gabungan enam kota di Jateng tercatat berada pada level 5,81 persen (yoy). Penurunan harga daging ayam, telur ayam serta emas perhiasan menjadi kontributor penurunan inflasi pada periode ini.

“Hal ini sejalan dengan pasokan daging ayam dan telur ayam terpantau cukup di pasaran serta penurunan harga emas perhiasan seiring dengan penurunan harga emas dunia,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya