Berita

Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat mendampingi Presiden Joko Widodo di acara panen raya di Ngawi/Ist

Nusantara

Curah Hujan Tinggi, Presiden Jokowi Minta Petani Langsung Tanam Padi Usai Panen

MINGGU, 12 MARET 2023 | 03:20 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Setelah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo kembali menyaksikan panen raya padi di Kabupaten  Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (11/3).

Presiden Jokowi yang hadir didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mengaku kagum dengan produksi Gabah Kering Panen (GKP) di Kabupaten Ngawi yang bisa mencapai 10,5 ton per hektar.

"Memang ada perbedaan produksinya (dengan di Kebumen). Di sini, Kabupaten Ngawi, ada yang bisa 10,5 ton per hektar, ada juga yang 8 ton per hektar. Itu tergantung pada kesuburan tanah dan manajemen pertaniannya,” ujar Presiden Jokowi dikutip Kantor Berita RMOLJatim.


Jokowi juga mengakui bahwa ketersediaan pupuk subsidi memang terbatas beberapa waktu lalu. Selain itu, ia juga mengajak para petani untuk memanfaatkan hujan yang masih berlangsung di Jatim saat ini.

"Jadi setelah dipanen, jangan dibiarkan. Segera tanami lagi karena curah hujannya masih ada," ujarnya.

Sementara, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawasa mengaku bersyukur, panen raya di Kabupaten Ngawi berjalan baik.

“Alhamdulilllah beberapa daerah di Jatim saat ini sudah memasuki masa panen raya. Dan Kabupaten Ngawi merupakan produsen GKP terbesar kedua di Jawa Timur setelah Kabupaten Lamongan,” katanya.

Merujuk data Pemprov Jatim, selama 2022 lalu, produksi GKP Kabupaten Ngawi mencapai 785.037 ton dengan menghasilkan 453.296 ton beras.

Lebih lanjut, disampaikan Khofifah bahwa Jatim optimis bisa menjaga dan meningkatkan produktivitas beras di tahun 2023 ini.

Merujuk data dari BPS, produksi padi dan beras di Jatim merupakan tertinggi secara nasional sejak tahun 2020. Bahkan, BPS memprediksi Jatim akan mengalami surplus beras sebesar 1,13 juta ton pada bulan Maret-April.

"Dengan melimpahnya stok beras di Jatim ini, insyaAllah akan bisa menjaga harga beras berkualitas di pasaran tetap stabil dan terjangkau," demikian Khofifah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya