Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bantu Lanjutkan Pendidikan, Badan PBB Relokasi Siswi Afghanistan ke Rwanda

MINGGU, 12 MARET 2023 | 01:24 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Organisasi Internasional untuk Migrasi atau International Organization for Migration (IOM) membantu gadis-gadis Afghanistan untuk pindah ke Rwanda, dalam upaya melanjutkan pendidikan.

Relokasi itu sebagai bagian dari upaya badan PBB dalam mengikuti keputusan Taliban, yang melarang perempuan dan anak perempuan menempuh pendidikan sekolah menengah dan universitas.

“Dedikasi dan kekuatan perempuan dan anak perempuan Afghanistan dalam menghadapi kesulitan seperti itu menginspirasi dan membuat kami rendah hati setiap hari,” kata Direktur Jenderal IOM Antonio Vitorino.


Menurut laporan IOM, salah satu yang telah direlokasi yaitu siswi yang diterima di School of Leadership Afghanistan (SOLA), sekolah khusus perempuan yang berbasis di Kabul, yang kini dipaksa pindah ke Rwanda.

Kedatangan gadis-gadis itu ke Rwanda telah diatur oleh badan PBB dan SOLA dalam memfasilitasi perjalanan dan relokasi yang aman dari Taliban, yang telah disambut baik oleh pemerintah Rwanda.

Berdasarkan laporan yang dimuat Anadolu Agency pada Sabtu (11/3), para siswi yang telah direlokasi itu sangat bersemangat menempuh perjalanannya ke Rwanda.

Pendiri SOLA, Shabana Basij-Rasikh pun mengapresiasi bantuan yang diberikan IOM dalam membantu perjalanan gadis-gadis Afghanistan, yang kini bisa mengenyam pendidikannya kembali di Rwanda.

"Saya sangat berterima kasih kepada IOM karena telah memfasilitasi perjalanan aman mereka ke sekolah kami, di mana mereka akan tumbuh menjadi anggota generasi pemimpin yang suatu hari akan membantu membangun kembali Afghanistan," katanya.

Badan PBB itu sendiri berkomitmen akan terus membantu merelokasi lebih banyak lagi para mahasiswi Afghanistan untuk dibawa ke SOLA, melanjutkan pendidikannya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya