Berita

Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron/Net

Politik

Upaya Tunda Pemilu 2024

Demokrat: Jangan Dipikir Tidak Ada Anak Bangsa yang Lebih Baik dari Kelompok Penguasa Sekarang

SABTU, 11 MARET 2023 | 16:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Upaya penundaan Pemilu 2024 bisa merusak demokrasi. Oleh karena itu, mindset penguasa harus diubah agar tidak berpikir sempit seolah anak-anak bangsa ke depan tidak lebih baik dari pemerintah saat ini.

Upaya penundaan Pemilu 2024 terus bergulir dari waktu ke waktu. Teranyar, PN Jakarta Pusat mengabulkan seluruhnya gugatan Partai Prima dengan memerintahkan KPU RI menunda proses dan tahapan Pemilu 2024.

Demikian disampaikan Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron dalam diskusi bertajuk “Dinamika Politik Jelang 2024” yang disiarkan secara daring pada Sabtu (11/3).

“Mindset siapapun harusnya disetel ya termasuk mindset kekuasaan. Jangan dipikirnya bahwa tidak ada anak-anak bangsa yang bisa menggantikan pemerintahan saat ini,” kata Herman.

Herman justru sangat yakin bahwa para calon pemimpin nasional, terutama generasi muda sangat mampu melampaui pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) saat ini.  

“Saya yakin akan lebih baik ke depan!” tegasnya.

Atas dasar itu, Herman merasa senang belakangan ini banyak bermunculan figur-figur  muda yang kaya akan gagasan serta ide membangun bangsa Indonesia untuk jauh lebih baik lagi ke depan. Sehingga, ruang publik pun sehat karena disuguhi gagasan dan ide.  

“Justru dengan anak-anak muda tampil saat ini mas Anies Baswedan sudah tampil sebagai capres Koalisi Peubahan Mas AHY juga diusung-usung sebagai Cawapres. Mas Michael (Jubir PKB) juga mengusung Cak Imin, Gerindra mengusung Pak Prabowo, ya kita fair-fair saja. Ayok ke depan kita kawal proses demokrasi, adu ide aduh gagasan dan biarkan rakyat yang memilih,” pungkasnya.

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Lagu Akun Fufufafa Cari Kambing Hitam Viral

Senin, 23 September 2024 | 07:59

UPDATE

Kebakaran terjadi di Cafe Mal Ciputra

Jumat, 04 Oktober 2024 | 02:05

Warganet Desak Raffi Ahmad Kembalikan Gelar Doktor HC

Jumat, 04 Oktober 2024 | 01:39

Pola Debat Pilkada Jakarta Tak Meniru Debat Pilpres

Jumat, 04 Oktober 2024 | 01:27

Judol Turunkan Kelas Menengah di Indonesia

Jumat, 04 Oktober 2024 | 01:12

Biden Bahas Potensi Serangan Israel di Kilang Minyak Iran

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:45

Ini Bocoran Sosok Pimpinan DPRD DKI Jakarta Dilantik Jumat Siang

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:44

Buntut Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Aktivis Minta Polisi Disanksi

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:13

Mantan Ketua DPRD Kasih Pramono-Rano Kisi-kisi Masalah Jakarta

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:02

Kapolda Lampung Getarkan Semangat Pilkada Damai Lewat Petikan Gitar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 23:52

Baznas dan MUI Terbitkan Buku Jusuf Kalla Mujahid Perdamaian Dunia

Kamis, 03 Oktober 2024 | 23:39

Selengkapnya