Berita

Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Survei IPO: Dukungan PBNU Dongkrak Elektabilitas PAN

SABTU, 11 MARET 2023 | 12:31 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) naik signifikan berdasar survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) yang digelar medio 1-7 Maret 2023.

Saat ini PAN ada di posisi 7 besar. Survei IPO medio Oktober 2022 lalu partai yang dinakhodai Zulkifli Hasan itu ada di posisi 9 besar.
 
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, mengurai, dari hasil survei nasional, elektabilitas PAN naik 2,1 persen menjadi 5,0 persen, melampaui Partai Keadilan Sosial (PKS) yang ada di posisi keenam, dengan elektabilitas 4,9 persen.


Menurut Dedi, kenaikan elektabilitas PAN sangat menarik, karena termasuk partai yang mudah naik, tapi juga turun elektabilitasnya.

Meroketnya PAN hingga mampu melampaui dua partai lain, kata Dedi, salah satunya karena kemampuan Zulhas, sapaan akrab Ketum PAN, membangun hubungan dengan tokoh-tokoh kunci di republik ini, salah satunya Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf.
 
Gus Yahya pada momen peringatan satu abad NU tidak mengharamkan warga nahdliyin mencoblos atau memilih PAN pada 2024. Pernyataan itu berkontribusi positif pada naiknya elektabilitas partai berlambang matahari putih itu.
 
"Pidato Ketum PBNU yang menyatakan tidak haram memilih PAN, menjalar ke pemilih nahdliyin, mereka tidak lagi terkonsentrasi pada PKB atau PPP. Luar Jawa justru jadi wilayah PAN, dan ini kabar baik, agar semakin gencar promosi hubungan NU dan PAN," kata Dedi, pada diskusi 'Polemik' bertajuk “Dinamika Politik Jelang 2024”, disiarkan daring pada Sabtu (11/3).
 
Elektabilitas PAN yang hanya terpaut 1,6 persen dengan PKB (7,6 persen) saat ini, kata Dedi, tak terlepas dari kemampuan PAN mengais suara dari ceruk kaum nahdliyin.
 
Berikut elektabilitas 10 besar Parpol versi survei IPO saat responden ditanya "Jika hari ini dilaksanakan pemilihan umum, partai politik apa yang akan bapak/ibu pilih?"
 
1. PDI Perjuangan (23,9%)
2. Partai Golkar (11,5%)
3. Partai Demokrat (10,1%)
4. Partai Gerindra (9,9%)
5. Partai Kebangkitan Bangsa (7,6%)
6. Partai Nasional Demokrat (7,2%)
7. Partai Amanat Nasional (5,0%)
8. Partai Keadilan Sejahtera (4,9%)
9. Partai Persatuan Indonesia (4,1%)
10. Partai Persatuan Pembangunan (1,7%).
 
Survei dilakukan secara tatap muka, melibatkan 1.200 responden. Margin of error (MoE) 2,5 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen. Setting pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya