Berita

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Erdogan: Turkiye Tidak Bisa Pulih dari Gempa Bumi jika Proses Pemilihan 14 Mei Berubah jadi Perselisihan Politik

SABTU, 11 MARET 2023 | 10:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Turkiye telah memantapkan keputusan untuk menggelar pemilihan presiden dan parlemen pada 14 Mei 2023.

Pengumuman itu resmi disampaikan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan di kompleks kepresidenan di ibu kota Ankara pada Jumat (10/3) waktu setempat.

“Bangsa kita akan pergi ke tempat pemungutan suara untuk memilih presiden dan anggota parlemennya pada 14 Mei,” kata Erdogan dalam pidatonya setelah menandatangani keputusan pemilihan, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (11/3).


Pemilu tahun ini bisa menjadi pemungutan suara paling signifikan untuk Turkiye, di mana itu akan digelar hanya tiga bulan setelah gempa besar melanda pada 6 Februari lalu.

"Turkiye tidak dapat pulih dari gempa bumi jika proses pemilihan 14 Mei berubah menjadi perselisihan politik yang kejam, dan menjadi kampanye berdasarkan kebohongan dan fitnah," kata Erdogan.

Erdogan juga mengumumkan bahwa aliansi elektoral yang dibentuk Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) dengan Partai Gerakan Nasionalis (MHP), yang dikenal sebagai Aliansi Rakyat, tidak akan menggelar hiburan apapun sebagai bagian dari proses kampanye pemilu.

Secara terpisah, Presiden Dewan Pemilihan Tertinggi Ahmet Yener pada Jumat mengatakan 28 Mei telah ditetapkan sebagai tanggal kemungkinan putaran kedua pemilihan presiden.

Bangsa Turki tidak hanya akan memilih presiden tetapi juga semua 600 anggota parlemen pada 14 Mei.

Pada 2017, pemilih Turki memutuskan melalui referendum untuk beralih dari sistem pemerintahan parlementer ke sistem pemerintahan presidensial eksekutif. Pada 2018, Turkiye sepenuhnya beralih ke sistem pemerintahan presidensial.

Sementara itu pihak oposisi telah bersatu di sekitar Kemal Kilicdaroglu, pemimpin partai terbesar kedua di parlemen, Partai Rakyat Republik (CHP).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya