Berita

Petugas menyisir lokasi banjir dengan menggunakan perahu karet/RMOLSumsel

Nusantara

Dapat Banjir Kiriman, 8 Desa di Muara Enim Terendam hingga 2 Meter

SABTU, 11 MARET 2023 | 03:42 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Meluapnya Sungai Enim dan Sungai Lematang membuat 8 desa di Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan terendam banjir. Kini warga butuh air bersih dan makanan.

Dari 9 desa yang ada di Kecamatan Ujan Mas, 8 di antaranya yang terendam banjir adalah Tanjung Raman (120 KK), Muara Gula Lama (100 KK), Muara Gula Baru (10 KK), Pinang Belarik (2 KK), Ujan Mas Lama (400 KK), Guci (300 KK), dan Ulak Bandung (190 KK).

Pantauan Kantor Berita RMOLSumsel, banjir menenggelamkan akses jalan di beberapa desa. Seperti Tanjung Raman dan Desa Guci, dengan kedalaman air mulai setinggi lutut orang dewasa hingga 2 meter.


Banjir kiriman tersebut yang mulai menggenangi desa-desa sejak pukul 21.00 WIB itu hingga pukul 13.00 WIB masih terlihat. Hanya di Desa Tanjung Raman air terlihat mulai surut. Namun di desa tetangganya seperti Desa Guci dan lain-lain malah mulai terlihat naik.

Warga Tanjung Raman, Thalaludin (69) mengaku banjir ini setidaknya sudah tiga kali terjadi. Banjir paling besar terjadi pada 1982 di mana airnya sampai ke Jalinsum. Akibat banjir kali ini, setidaknya 120 rumah tergenang oleh air dengan kedalaman bervariasi.

"Masalah makan warga haruslah cepat, karena sebagian warga tidak bisa memasak, kayu bakar terendam dan kekurangan air bersih, mereka sibuk menyelamatkan barang perabotannya, tidak terpikir lagi mau makan," ujarnya.

Sementara Camat Ujanmas, Hasman Hadi mengatakan, sampai saat ini banir belum menyebabkan korban jiwa, hanya kerugian material.

"Kita terus melakukan pendataan sebab masih ada desa yang terendam banjir," ujarnya.

Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi menambahkan, dari pantauan pihaknya pascameluapnya Sungai Lematang disertai intensitas hujan yang tinggi, di desa Lubuk Nipis saat ini airnya sudah surut. Kemudian di Tanjung Enim, kelurahan Pasar II, Kelurahan Tungkal airnya sudah surut.

Lanjut AKBP Andi, polisi juga mendapat informasi dari warga meluapnya Sungai Lematang di Desa Tanjung Raman, Ulak Bandung, dan Guci. Sehingga pihaknya langsung melakukan pemantauan dan imbauan kepada masyarakat untuk mengevakuasi diri apabila membahayakan.

"Kita minta waspada dan tetap selalu siaga kepada masyarakat terutama di musim hujan ini," ujar Kapolres Andi Supriadi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya