Berita

Surya Paloh saat acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Badan Advokasi Hukum Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (10/3)/RMOL

Politik

Surya Paloh: Bangsa Ini Butuh Keteladanan, Sang Pemimpin Telah Lupa Diri

JUMAT, 10 MARET 2023 | 21:07 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Suri tauladan sangat dibutuhkan untuk meneruskan kehidupan berbangsa. Lantaran Indonesia haus akan keteladanan dari tokoh bangsa.

Penegasan itu disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem ketika memberikan sambutan kepada 147 DPW Nasdem seluruh Indonesia di acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Badan Advokasi Hukum Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (10/3).

"Bangsa ini haus akan keteladanan, negeri ini haus, butuh, menjerit, "tolonglah para pemimpin, para elite bangsa ini, tolong beri keteladanan. Kami lagi sakit, bangsa sedang menjerit", kata Surya Paloh.


Menurutnya, pemimpin dan elite bangsa Indonesia saat ini sedang lupa diri, karena tidak memberikan ketauladanan yang baik bagi masyarakat dari segi kepemerintahan, hukum maupun politik.

"Nah sang pemimpin dia telah lupa diri, para elite bangsa kita, harus jujur saya katakan lupa dia, negeri sedang menjerit, butuh keteladanan dan kehadiran dia di negeri ini," katanya.

Pasalnya, kata Surya Paloh, masyarakat kita sekarang hari ini satu dan lain hal terjebak dalam pragmatisme yang tinggi.

"Enggak ada urusan berpikir strategis jangka panjang, negara 100 tahun ke depan, karena semua terlbat "aku berpikir untuk hari ini". Kalau ada yang kasih uang Rp 100 ribu itu lebih bagus, daripada kepentingan 100 atau 200 tahun yang akan datang," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya