Berita

Rekonstruksi penganiayaan Mario Dandy Satrio kepada David Ozora/RMOL

Politik

Sri Mulyani Kebentur Skandal Rp 300 Triliun, Apa Ini Takdir GP Ansor jadi Penyelamat Bangsa?

JUMAT, 10 MARET 2023 | 18:00 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peranan Gerakan Pemuda (GP) Ansor diprediksi akan besar untuk menyelematkan bangsa Indonesia, khususnya mengenai persoalan korupsi yang sudah semakin parah.

Pandangan tersebut disampaikan Jurubicara Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie M Massardi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (10/3).

Adhie mengambil contoh konkret memprediksi peranan GP Ansor dari peristiwa pemukulan seorang anak petinggi GP Ansor, yakni bernama David Ozora oleh Mario Dandy Satrio, anak pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.


Pasalnya, akibat perbuatan Dandy, yang melakukan perbuatan kekerasan kepada David anak pengurus GP Ansor, akhirnya terbongkar skandal transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Gelembung prestasi SMI (Sri Mulyani Indrawati) ambyar pasca institusinya kebentur (keluarga) GP Ansor. Kebobrokkan tata kelola Kemenkeu terkuak,” ujar Adhie.

Bahkan, Adhie informasi tentang transaksi mencurigakan yang disebut senilai mencapai Rp 300 triliun di Kemenkeu ini, dari mulut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD yang juga besar sebagai kader Nahdlatul Ulama (NU).

Dari situ, Adhie memperkirakan ada peranan GP Ansor yang akan mengubah arah bangsa ke depan, berkat kejadian pemukulan David oleh anaknya Rafael Alun, hingga akhirnya merembet ke fakta transaksi mencurigakan di Kemenkeu.

“Apa Ansor sedang jalani takdirnya sebagai penyelamat bangsa? Dulu di garda depan lawan Komunis. Now harus di garda depan lawan Korupsi. Setuju?” Demikian Adhie menutup.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya