Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pasukan Pertahanan India Siapkan Tindakan Antisipasi untuk Hadapi Balon Mata-mata China di Masa Depan

JUMAT, 10 MARET 2023 | 10:17 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Setelah balon mata-mata China yang terlihat di langit Amerika Serikat (AS) menghebohkan dunia, pasukan pertahanan India melakukan diskusi terkait masalah tersebut.

Menurut pejabat pertahanan India, diskusi itu dilakukan sebagai tindakan antisipasi untuk mempersiapkan prosedur operasi standar, jika India menghadapi situasi serupa di masa depan.

Berdasarkan laporan dari pasukan pertahanan, lebih dari satu tahun lalu, militer India sempat melihat balon serupa di atas Andaman selama tiga hingga empat hari, akan tetapi mereka tidak melakukan tindakan apa pun, karena menganggap itu balon meteorologi yang sering berada di India dan Pakistan karena terkena angin.

“Diskusi tentang masalah ini berlanjut di pasukan pertahanan dan rincian lebih lanjut muncul. Sekarang menjadi jelas bahwa balon semacam itu mungkin memiliki mekanisme kemudi dan dapat distabilkan di wilayah yang diinginkan pemiliknya,” kata pejabat pertahanan, dimuat Economic Times.

Saat ini pasukan pertahanan telah mendiskusikan tentang penggunaan senjata atau platform yang akan mereka gunakan untuk menjatuhkan balon tersebut, dan rencana penggunaan jaringan radar untuk mendeteksi objek yang mencurigakan.

Selain itu, lembaga tersebut juga telah berhati-hati dalam mempersiapkan tindakannya dengan lebih dulu mempelajari undang-undang internasional terkait dengan objek terbang yang beroperasi di atas 60.000 kaki.

Seluruh hasil diskusi itu nantinya akan dipresentasikan kepada pemerintah India, untuk meminta persetujuan akhir terkait tindakan yang telah dipersiapkan pasukan pertahanan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Cuma Rebut 1 Gelar dari 4 Turnamen, Ini Catatan PBSI

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:37

Anggaran Dipangkas Belasan Triliun, Menag: Jangan Takut!

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:31

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,03 Persen Sepanjang 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:23

Aset Raib ID Food Ancam Asta Cita Prabowo

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:13

Persoalkan Penetapan Tersangka, Tim Hukum Hasto Ungkap Sprindik Bocor

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:10

Setelah Identifikasi, Jasa Raharja Pastikan Salurkan Santunan Kecelakaan GTO Ciawi

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:59

Truk Pengangkut Galon Kecelakaan, Saham Induk Aqua Anjlok Merosot 1,65 Persen

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:57

Komisi V DPR Minta Polisi Investigasi Perusahaan Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:51

Partai Buruh Geruduk Kantor Bahlil Protes LPG 3 Kg Langka

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:41

DPR Siap Bikin Panja Imbas Laka Maut Truk Galon Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:30

Selengkapnya