Berita

Kementerian Luar Negeri China/Net

Dunia

China: Pakta AUKUS Menimbulkan Ancaman Penyebaran Senjata Nuklir

JUMAT, 10 MARET 2023 | 07:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kerja sama antar tiga negara yang tergabung dalam pakta militer AUKUS  menimbulkan ancaman serius.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning bahkan menyebutnya dengan 'ancaman proliferasi senjata nuklir'.

“China percaya bahwa kerja sama antara tiga negara; Australia, Inggris Raya, dan Amerika Serikat, menimbulkan risiko serius penyebaran senjata nuklir, memberikan pengaruh pada sistem non-proliferasi nuklir internasional dan mendorong perlombaan senjata,” kata Mao, dalam pengarahannya pada Kamis (9/3).


Ia berharap ketiga negara melakukan lebih banyak upaya untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan itu ketimbang meluncurkan 'mentalitas perang dingin', merujuk pada sikap ketiga negara yang berupaya membangun potensi militer untuk menahan aktivitas China di kawasan Indo-Pasifik.  

Australia mengumumkan pembangunan armada bertenaga nuklirnya sendiri pada September 2021, setelah pakta AUKUS dibentuk.

Negara itu kemudian mengumumkan rencana untuk mengakuisisi dua kapal selam bertenaga nuklir kelas Virginia buatan AS untuk menggantikan kapal selam diesel-listrik kelas Collins yang usang yang masa kerjanya berakhir pada akhir dekade ini.

Langkah ini akan membantu negara tersebut memulai modernisasi armada kapal selamnya sebelum tahun 2038.  Ini akan menjadi kapal selam bertenaga nuklir pertama yang dibangun dalam kerangka pakta AUKUS untuk membangun potensi militer yang diperlukan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya