Berita

Korban tabrakan bus dan kereta api di Nigeria, Kamis 9 Maret 2023/Net

Dunia

Bus Ugal-ugalan Tabrak Kereta, Enam Tewas Puluhan Terluka

JUMAT, 10 MARET 2023 | 07:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kecelakaan maut antara bus dan kereta api terjadi di Nigeria pada Kamis (9/3) waktu setempat, menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai puluhan lainnya.

Kepala Badan Manajemen Darurat Nasional Nigeria, Ibrahim Farinloye, mengatakan bus nahas itu sedang membawa staf pemerintah menuju kantornya ketika bertabrakan dengan kereta dalam kota di daerah Ikeja, Lagos.

"Sejauh ini, 84 orang berhasil diselamatkan hidup-hidup dan dibawa ke rumah sakit, total kematian sejauh ini enam termasuk yang meninggal di rumah sakit," kata Farinloye, seperti dikutip dari Africa News.

"Semua yang terluka adalah penumpang bus, sementara penumpang kereta tidak ada yang cedera," katanya.

Sekretaris Badan Manajemen Darurat Negara Bagian Lagos, Olufemi Oke-Osannyintolu, mengatakan pengemudi bus yang terlibat dalam kecelakaan Kamis itu tidak mematuhi rambu lalu lintas.

"Penyebab langsung dari kejadian tersebut adalah pengemudi bus yang ugal-ugalan, mengemudi di mana ia mencoba untuk melanggar lampu lalu lintas kereta api sebelum kereta menabraknya," kata Oke-Osanyintolu.

Gubernur Lagos Babajide Sanwo-Olu, mengatakan dia sangat sedih dengan berita itu dan menyerukan bantuan serta donor darah.

"Mari kita berdoa untuk keluarga dan doa belas kasihan dan perlindungan untuk negara kita," cuitnya di Twitter.

Penduduk setempat mengklaim bahwa kecelakaan kereta api dan truk sering terjadi di banyak kota Nigeria di mana peraturan lalu lintas biasanya tidak dipatuhi.

Dan hal itu menjadi masalah serius di Lagos, kota terbesar dan pusat komersial Nigeria, meskipun ada sanksi berat yang diberlakukan oleh pihak berwenang dalam beberapa tahun terakhir untuk mencoba menghentikan kecelakaan tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya