Berita

Komunitas Papua Muda Inspiratif (PMI) memberikan pelatihan membatik bagi pemuda bumi cendrawasih/Ist

Nusantara

Gelar Pelatihan Membatik, PMI Angkat Motif Autentik Pemikiran Pemuda Papua

KAMIS, 09 MARET 2023 | 21:37 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komunitas Papua Muda Inspiratif (PMI) memberikan perhatian khusus pada kelestarian budaya lokal. Salah satunya, dengan menggelar pelatihan membatik di gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura, Papua.

Organisasi kepemudaan yang dibina Badan Intelijen Negara (BIN) itu, mengajak anak-anak muda Papua untuk cinta membatik dan mampu melestarikan salah satu budaya Bumi Cenderawasih tersebut.

Kegiatan pelatihan merupakan rangkaian pre-event sebelum peresmian Gedung Papua Youth Creative Hub oleh Presiden Joko Widodo.

Pengajar dalam pelatihan ini, Miriam Veronica mengatakan, motif dalam batik yang dibuat dalam pelatihan tersebut adalah motif khas Papua yang bersifat autentik, yakni hasil buah pemikiran para peserta.

"Ada yang mengangkat motif dari lambang keluarga mereka sendiri, ada yang dari tumbuhan, juga ada dari hewan-hewan air seperti penyu yang berarti umur panjang, dan banyak lagi yang kami tambahkan di situ," ujar Miriam dalam keterangan tertulis, Kamis (9/3).

Miriam menuturkan, proses membatik dalam pelatihan tersebut menggunakan dua teknik, yakni membubuhkan malam atau lilin batik dengan canting dan kuas.

"Yang kuas ini sifatnya lebih ekspresif ya. Kalau canting sendiri, mereka masih belajar menggunakan canting," tuturnya.

Dia mengaku takjub dengan antusiasme para peserta dalam pelatihan ini. Selama dia memberikan materi, anak muda Papua selalu bertanya dan ingin mencoba motif dan teknik baru.

"Sebenarnya kami hanya memantik, bukan mengajarkan, tetapi memantik dari ide-ide yang mereka bisa kumpulkan dari budaya mereka sendiri, kemudian kami tuangkan ke kain," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya