Berita

Bandara Internasional Aleppo, Suriah/Net

Dunia

Bandara Aleppo Diserang, AS dan PBB Khawatir Ditribusi Bantuan Gempa Terganggu

KAMIS, 09 MARET 2023 | 20:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Penutupan Bandara Alepppo, Suriah akibat serangan udara Israel pada Selasa lalu (7/3), dikhawatirkan dapat menghambat distribusi bantuan gempa ke wilayah tersebut.

Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Ned Price pada Rabu (8/3), mengatakan jika bandara ditutup terlalu lama, dikhawatirkan aliran bantuan untuk warga Aleppo tidak tersalurkan dengan baik.

"Washington khawatir tentang penghentian aliran bantuan kemanusiaan dalam waktu lama," ujar Ned Price, seperti dimuat Malay Mail.


Sejalan dengan AS, Wakil Jurubicara Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Farhan Haq juga mengungkapkan ketakutan yang sama. Ia mengaku khawatir penutupan bandara akan berdampak pada populasi rentan yang membutuhkan bantuan kemanusiaan.

"Penutupan bandara dapat memiliki implikasi kemanusiaan yang parah bagi orang-orang di Aleppo," ujarnya.

Farhan menyebutkan, semua penerbangan Badan Kemanusiaan PBB (UNHAS) dari Aleppo telah dihentikan sementara.

Padalah, penerbangan tersebut mengangkut pekerja bantuan dan persediaan untuk bertahan hidup yang harusnya terus dilanjutkan tanpa penundaan.

Setelah serangan udara, Kementerian Transportasi Suriah telah mengalihkan semua penerbangan berisi bantuan gempa ke Damaskus atau Latakia.

Militer Israel menolak mengomentari tuduhan media pemerintah Suriah, bahwa mereka berada di balik serangan udara tersebut.

Selama bertahun-tahun, Israel melakukan serangan terhadap apa yang digambarkannya sebagai target terkait Iran di Suriah.

Di mana pengaruh Teheran telah tumbuh Damaskus sejak mulai mendukung Presiden Bashar al-Assad dalam perang saudara tahun 2011.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya