Berita

Sekolah Kebangsaan dan edukasi pemilu anti-hoaks yang digelar Mafindo bersama sejumlah kampus/Ist

Nusantara

Mafindo dan LSPR Gelar Edukasi Pemilu Anti-Hoaks, Peserta Meriah

KAMIS, 09 MARET 2023 | 18:32 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Edukasi pemilu anti-hoaks digelar Mafindo, Ma’arif Institute, Love Frankie melalui program Tular Nalar dengan kegiatan Akademi Digital Lansia dan Sekolah Kebangsaan di 10 wilayah di Indonesia.

Di Jakarta, Akademi Digital Lansia dan Sekolah Kebangsaan digelar dua fasilitator, yakni Kepala Publikasi LSPR Institute, Xenia Angelica Wijayanto. Kemudian dari Mafindo ada Fizzy Andriani dari Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Sari Monik Agustin dari Universitas Multimedia Nusantara, Desideria Lumongga Dwihadiah & Rose Tarigan dari Universitas Pelita Harapan, serta 6 fasilitator lain dari Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR.

Akademi Digital Lansia di Jakarta dilaksanakan di beberapa lokasi, yakni di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Bekasi, dan di Tangerang Selatan yang diikuti lebih dari 120 warga senior yang masuk kategori pra-lansia dan lansia.

Sementara itu, Sekolah Kebangsaan dilaksanakan di kampus LSPR Institut Komunikasi dan Bisnis, Transpark Bekasi dan diikuti 100 mahasiswa dari berbagai kampus. Kegiatan ini menyasar anak muda dengan kriteria pemilih pemula pada Pemilihan Umum 2024 tahun depan.

“Dari data KPU, jumlah pemilih tahun 2024 mendatang 53% lebih berasal dari generasi muda. Oleh karena itu, pemahaman generasi muda dari hoaks pemilu dan pilpres sangat penting,” kata Xenia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/3).

Ia mengutarakan, hoaks politik akan sangat mengganggu situasi politik menjelang Pemilu 2024. Terlebih berdasarkan catatan Kominfo, sudah dilakukan penutupan atau penanganan konten hoaks politik sebanyak 1.321 informasi hingga awal Januari 2023.

Keberadaan Sekolah Kebangsaan ini pun cukup dirasakan manfaatnya oleh para peserta. Salah satunya yang diungkapkan mahasiswa sekaligus pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) LSPR, Raihan.

“Acaranya seru banget, kita jadi belajar sekaligus makin paham bagaimana mengantisipasi beragam hoaks politik," kata Raihan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya